TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seorang Penjaga Ayam Tewas Tertimpa Reruntuhan Kandang 

Diduga kandang ayam roboh karena tiang kayu lapuk 

Kandang ayam roboh, seorang penjaga kandang tewas di Gunungkidul. IDN Times/Daru

Gunungkidul, IDN Times - Sebuah kandang ternak ayam di Dusun Ngunung, Desa Mulo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (23/1) mendadak roboh. Sugiran (42) penjaga kandang yang saat kejadian berada di dalam kandang tewas. 

Petugas Penyuluh Lapangan dari PT Tulus Kencana Sumber Sejahtera, Arif Hudarmanto mengatakan peristiwa tersebut belum bisa dipastikan waktunya. Namun warga mendengar sekitar pukul 04.00 WIB ada suara gemuruh.‎

"Warga baru tahu sekitar pukul 08.00 WIB kandang ambruk. Namun sebelum pukul 04.00 WIB mendengar ada suara gemuruh," katanya, Kamis (23/1).

Baca Juga: Mendekati Puncak Musim Hujan, Bantul Jadi 'Minimarket' Bencana

1. Saat kejadian korban di dalam kandang bersama istrinya

Petugas Penyuluh Lapangan dari PT Tulus Kencana Sumber Sejahtera, Arif Hudarmanto. IDN Times/Daruwaskita

Saat kejadian, warga mendengar teriakan minta tolong. Saat dievakuasi, ternyata Sugiran bersama istrinya Tarmiyati di bawah bangunan kandang yang roboh. 

"Saat ditemukan Tarmiyati menderita luka di bagian tulang belakang dan harus dirujuk ke rumah sakit," ungkapnya.

2. Penyebab kandang ambruk, diperkirakan hujan dan kayu kandang lapuk

Pencari ikan di Sungai ProIlustrasi evakuasi jenazah. IDN Times/Humas Basarnas Yogyakarta

Ditanya tentang penyebab ambruknya kandang ternak ayam, Arif mengaku banyak faktor di antaranya hujan lebat serta kayu penyangga telah lapuk.

"Ya mungkin karena faktor hujan deras yang terjadi pada malam hari, ditambah kayu yang lapuk," ungkapnya.

Saat kejadian, kandang ayam hanya diisi oleh 5 ribu ekor dari 7 ribu daya tampung. Hal ini diperkirakan karena kayu yang sudah lapuk. "Kandang sendiri tak dimaksimalkan isinya, hanya diisi 5000 ayam mengingat kandang kayunya banyak yang lapuk."

Baca Juga: Sri Sultan Ingatkan Warga Gunungkidul Hati-hati Bahaya Antraks

Berita Terkini Lainnya