TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seorang Pasien Positif COVID-19 di Bantul Meninggal Dunia

Pasien terkena setelah pulang berobat dari Singapura 

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Bantul, IDN Times - Seorang pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS Panti Rapih meninggal dunia, Minggu (5/4) pagi. Pasien laki-laki berusia 71 tahun ini, berdomisili di Kecamatan Kasihan Bantul tinggal bersama anaknya.

Kematian tersebut merupakan kematian pasien pertama yang  berasal dari Bantul.

Baca Juga: Tanda Cinta, Puluhan Hotel di Jogja Nyalakan Lampu Berbentuk Hati

1. Pasien memiliki penyakit kronis lainnya

Juru bica Gugus Tugas Percepatan Penanganan Infeksi COVID-19, Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santosa. IDN Times/Daruwaskita

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Infeksi COVID-19, Kabupaten Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan pasien meninggal tidak hanya karena COVID-1, namun juga mempunyai riwayat penyakit kronis yakni gagal ginjal dan leukimia.

"Jadi penyebab kematian pasien tidak hanya COVID-19, namun ada penyakit kronis lainnya yang semakin memperburuk kondisi pasien," katanya, Minggu (5/4).

2. Pasien sempat berobat ke Singapura sebelum dirawat di RS Panti Rapih

Pemandangan perahu yang nyaris kosong dekat Merlion Park, saat pariwisata mengalami penurunan curam akibat mewabahnya virus corona di Singapura, pada 26 Maret 2020. ANTARA FOTO/ REUTERS/Edgar Su

Sebelum dirawat di RS Panti Rapih, pasien sempat berobat ke Singapura namun ketika pulang ke Yogyakarta justru tertular COVID-19.

"Untuk keluarga pasien tetap diberlakukan isolasi mandiri selama 14 hari, sejak kontak terakhir dengan pasien," terang.

Baca Juga: P!nk Curhat tentang COVID-19 dan Sulitnya Mendapatkan Alat Tes 

Berita Terkini Lainnya