Ratusan Santri di Bantul Turun ke Sungai Bersihkan Sampah
Tingkat pencemaran sungai di Bantul pada level sedang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Ratusan santri dari pondok pesantren di Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, turun ke sungai untuk melaksanakan aksi bersih sampah. Kegiatan ini tidak hanya merupakan bagian dari Program Kali Bersih (Prokasih), tetapi juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober lalu.
1. Pemkab Bantul ingin pencapaian Bantul Bersama 2025 lebih cepat
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang turut hadir dalam acara Santri Bersih Sungai ini, berharap gerakan ini dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kebersihan sungai. Sungai merupakan saluran air yang sangat penting, sehingga harus dijaga dan diselamatkan agar tidak tercemar.
"Makanya santri hari ini kita ajak kerja bakti membersihkan sungai. Tidak hanya ada di Sungai Belik yang ada di Wonokromo, namun juga sejumlah sungai yang ada di Kabupaten Bantul," katanya, Selasa (24/10/2023).
Halim menegaskan, pihaknya ingin mempercepat capaian Bantul Bersih Sampah 2025. Mengingat waktunya semakin dekat, hal ini membutuhkan percepatan aksi.
"Maka kita semuanya harus menggerakkan melalui fasilitasi dan kontribusi kelompok-kelompok masyarakat. Yang paling penting adalah mengubah budaya yakni memilih sampah dari sumbernya," ucapnya.
Baca Juga: Aliran Sungai Code di Bantul Kotor Karena Banyak Sampah
Baca Juga: DPRD Khawatir Saat Musim Hujan, Bantul Bakal Kebanjiran Sampah