Kementerian Agama Cari 1 Jemaah Haji, Hilang sejak Pertengahan Tahun

Kementerian Agama evaluasi penyelenggaraan haji

Bantul, IDN Times - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyebut kementeriannya saat ini tengah mencari keberadaan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang sejak menunaikan ibadah haji di Arab Saudi pertengahan 2023 lalu.

"Belum ketemu sampai sekarang karena hilang," kata Yaqut di Sportorium UMY, Bantul, Senin (23/10/2023).

1. Cari sampai ditemukan tanda

Kementerian Agama Cari 1 Jemaah Haji, Hilang sejak Pertengahan TahunMenteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat menghadiri Muktamar Pemikiran Dosen di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Yaqut menegaskan, kementeriannya melalui Direktorat Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah sekarang ini terus berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi untuk mencari WNI tersebut.

"Saya minta (dicari) sampai ada tanda-tanda, sekarang masih belum ada tanda-tanda," kata Yaqut.

"Tanda-tanda itu kan banyak, apakah memang tanda-tanda ini mengarah pada jemaah ini sudah hilang sama sekali, atau meninggal atau bagaimana. Mereka (Ditjen Haji dan Umroh) terus bekerja mendapatkan laporan secara berkala," sambungnya.

2. Catatan tebal evaluasi haji tahun lalu

Kementerian Agama Cari 1 Jemaah Haji, Hilang sejak Pertengahan TahunIlustrasi/Suasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jamaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Yaqut membeberkan catatan pelaksanaan penyelenggaraan haji tahun lalu yang tak lepas dari sejumlah evaluasi. Menurutnya ada beberapa kasus yang membuat penyelenggaraan tahun depan wajib dibenahi.

Pertama, yakni kasus keterlambatan pihak penyedia angkutan transportasi menjemput jemaah di Muzdalifah. Kedua, adalah terlambatnya konsufmsi di Mina dan ketiga banyaknya jemaah haji yang wafat. Rinciannya sebanyak 774 jemaah haji meninggal di Tanah Suci dan sekitar 30 lainnya wafat di Tanah Air.

"Itu catatan-catatan tebal yang kami punya untuk diperbaiki di pelaksanaan haji tahun depan," katanya.

Baca Juga: Muncul Pocong Bertuliskan Gibran dan Keranda Matinya Jokowi di Jogja

3. Jumlah petugas haji berkurang

Kementerian Agama Cari 1 Jemaah Haji, Hilang sejak Pertengahan TahunIlustrasi Petugas Haji Daerah. (IDN Times/Istimewa)

Pelaksanaan penyelenggaraan haji tahun depan akan disertai tantangan di balik keuntungan penambahan 20 ribu kuota haji dari Arab Saudi untuk RI. Pasalnya, terdapat pengurangan jumlah jumlah petugas haji.

"Peningkatan kuota calon jemaah haji ini tidak dibarengi tambahan petugas. Tahun lalu petugas kita 4.600 orang dengan jemaah haji 221 ribu," ucapnya.

"Sekarang kita dapat tambahan 20 ribu artinya jemaah haji kita ini 241 ribu. Petugas kita tidak ditambah tapi dikurangi tinggal dua ribu," sambung Yaqut.

Yaqut tetap melihat berkah di balik tantangan ini lantaran penambahan kuota mengurangi lama masa tunggu atau antrean calon jamaah haji di Indonesia.

"Ini (tambahan kuota haji) berkah untuk memperpendek antrean yang rata-rata nasional mencapai 27 tahun," ujarnya.

Baca Juga: 5 Lapangan Tenis di Jogja Terbuka Untuk Umum, Fasilitas Lengkap

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya