TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

Pusat Kuliner Kambing, Pemkab Bantul Awasi Lalin Ternak Cegah Antraks

hewan masuk ke Bantul disertai surat sehat 

Pengecekan kesehatan sapi (IDN Times/Handoko)
Verified
Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul memperketat lalu lintas masuknya hewan dari Kabupaten Gunungkidul.

Kepala Bidang Peternakan, DPPKP, Pemkab Bantul, Joko Waluyo menyatakan pengetatan dilakukan agar dugaan penyakit antraks yang terjadi di Gunungkidul tidak menular kepada hewan yang berada di Bantul. 

"Kita memperketat lalu-lintas ternak dari wilayah Gunungkidul yang masuk ke Kabupaten Bantul khususnya ternak sapi dan kambing," ujar Joko Waluyo, Senin (13/1).

Baca Juga: Cegah Antraks, Sleman Larang Masuk Hewan dari Daerah Wabah 

1. Hewan yang datang ke Bantul harus disertai surat keterangan sehat

Kepala Bidang Peternakan, DPPKP, Pemkab Bantul, Joko Waluyo. IDN Times/Daruwaskita

Petugas juga melakukan pengawasan pada rumah pemotongan hewan untuk memastikan sapi atau kambing yang dipotong merupakan hewan yang sehat serta mengantongi surat keterangan sehat hewan dari daerah asal.

"Ketika ada surat keterangan sehat hewan dari daerah asal maka dipastikan hewan tersebut juga sehat," ungkapnya.

2. Sebanyak 70 persen kambing untuk kuliner di Bantul, didatangkan dari luar DIY

IDNTimes/Holy Kartika

Menurut Joko, langkah pengamanan harus dilakukan karena Bantul terkenal dengan kuliner kambing.  Kebutuhan hewan untuk dipotong terbanyak di Bantul adalah kambing, setiap hari ribuan kambing atau domba dipotong untuk kuliner sate, tongseng dan tengkleng kambing.

"Kalau kambing diduga terkena antraks pasti kita akan repot. Makanya kita ambil langkah pengamanan," terangnya. 

Bantul sendiri, kata Joko tidak tergantung pasokan hewan potong dari Gunungkidul karena sebagian besar pasokan sapi atau kambing berasal dari wilayah luar DIY.

"70 persen pasokan sapi atau kambing berasal dari luar DIY," ungkapnya.

Baca Juga: Diduga Terkena Antraks, Warga Gunungkidul Meninggal Dunia  

Topik:
kuliner
sate
Tongseng
tengkleng kambing
Antraks
penyakit menular dari hewan
Berita Terkini Lainnya

Pemkab Gunungkidul Gelar Job Fair Berharap Tak Ada Warga Menganggur

Pasien Anak Meningkat, Kondisi Cuaca Penaruhi Kesehatan 

Tarik Wisatawan Borobudur, BPOB Terapkan Kegiatan Storytelling    

5 Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran UMY Raih Beasiswa Rp6 Miliar 

5 Bulan Berlalu, Dosen UII Ahmad Munasir Belum Kembali ke Kampus  

Kejari Gunungkidul Resmikan Rumah Restorasi Justice di Semanu

Menteri Basuki Gebuk Drum di FT UGM, Bawakan Lagu Dewa 19

Depo Ditutup, Gang di Kota Jogja Jadi Tempat Buang Sampah

Kurangi Sampah, Pegawai Pemda DIY Disarankan Pakai Tumbler

Muara Sungai Opak Buntu, Puluhan Hektare Sawah Kebanjiran