TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Politisi Muda PDIP Supriyanto Daftar Bakal Calon Bupati Sleman

Tak ada masalah dengan Ketua DPC PDIP Sleman

Cabub Sleman Supriyanto resmi daftar ke DPD PDIP DIY. IDN Times/Istimewa

Kota Yogyakarta, IDN Times -  Politisi muda PDIP Perjuangan, Supriyanto mantap mendaftar sebagai bakal calon Bupati Sleman. Pendaftaran ini berdasarkan Instruksi DPP PDIP Nomor 918/IN/DPD XI/2019 tanggal 21 November 2019.

"Ada instruksi dari DPD yang membuka pendaftaran calon kepala daerah dan wakilnya pada 25-30 November. Makanya saya hari ini daftar," ujar Supriyanto yang akrab dipanggil Antok saat dihubungi IDN Times pada Rabu (27/11).

Sebelumnya pada 17 November lalu, dirinya mengaku telah mendaftar ke DPC PDIP sebagai bakal calon wakil Bupati Sleman.  

"Jadi saya sebelumnya telah mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati ke DPC PDIP Sleman pada 17 November 2019 karena menghormati Gatot Saptadi mantan Sekda DIY yang diusulkan jadi calon bupati oleh DPD PDIP DIY berdasarkan hasil penjaringan PAC di Sleman. Namun beliau mundur maka saya memperbaiki berkas pendaftaran di DPP PDIP menjadi bakal calon bupati Sleman."

Baca Juga: Calon Bupati Independen Pilkada Sleman Perlu Kumpulkan 58.096 KTP

1. Hormati rekomendasi partai

Cabub Sleman Supriyanto. IDN Times/Istimewa

Antok melihat sosok Gatot Saptadi adalah birokrat yang memiliki kompetensi, jujur dan tidak ambisius dan yang terpenting diterima baik oleh PDI Perjuangan. 

"Jadi memang awalnya saya daftar calon bupati agar tidak ada conflict of interest. Namun karena Pak Gatot mundur saya memutuskan maju calon bupati," ungkapnya.

2. Daftar calon bupati Sleman karena kondisi obyektif di Sleman‎

Baliho bakal calon bupati Sleman Supriyanto berdampingan dengan baliho Mumtaz Rais. IDN Times/Istimewa

Niatan maju menjadi calon bupati Sleman ini kata Antok, karena melihat kondisi obyektif di Sleman yang membutuhkan pemimpin muda yang visioner untuk menjadi Sleman Terdepan.

"Bukannya saya tidak konsisten mendaftar wakil bupati kemudian berubah menjadi calon bupati namun karena kondisi makanya saya sekarang maju sebagai cabub Sleman," ujarnya.

Baca Juga: Hoaks, Politik Uang dan SARA Bisa Ganggu Pilkada DIY 

Berita Terkini Lainnya