Pemkab Bantul Tutup 3 Pasar Muamalah, Diduga Jaringan dari Depok
Pasar Muamalah di Bantul berawal dari pasar dadakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul menutup tiga pasar yang diduga merupakan jaringan Pasar Muamalah di Depok, Jawa Barat, karena transaksi pembayarannya menggunakan mata uang asing berupa koin dirham dan dinar.
Kepala Dinas Perdagangan Bantul Sukrisna Dwi Susanto membenarkan tiga pasar di Bantul yang ditutup berada di wilayah Kecamatan Sedayu, timur RSUD Panembahan Senopati Bantul Desa Trirenggo, dan di Jalan Parangtritis KM 4,3 Saman, Desa Bangunharjo, Sewon.
Baca Juga: GeNose Dijual Secara Online, UGM Khawatir Ada Unsur Penipuan
1. Pedagang jarang menggunakan dinar
Kepala Dinas Perdagangan Bantul, Sukrisna Dwi Susanta menjelaskan penutupan berdasarkan keputusan hasil rapat yang dihadiri dari Bank Indonesia, Polres Bantul, Satpol PP, Badan Kesbangpol Bantul, Bagian Hukum Pemkab Bantul.
"Tapi dari pengakuan pengelolanya jarang bertransaksi menggunakan dinar karena nilainya tinggi," tuturnya, Jumat (5/2/2021).
Baca Juga: Polisi: Pendiri Pasar Muamalah Gunakan Dirham Terinspirasi Zaman Nabi