TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pantai Parangtritis Dibuka 24 jam Pertengahan Bulan Juni  

Pedagang dan wisatawan harus mengikuti protokol kesehatan

Goweser ke obyek wisata Pantai Parangtritis. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎‎Pemerintah Kabupaten Bantul berencana membuka objek wisata Pantai Parangtritis pada pertengahan bulan Juni ini. Saat dibuka kembali pengunjung dan pelaku wisata di Pantai Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu wajib menaati protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Sambut New Normal, Wisata Tebing Breksi Siapkan 55 Wastafel 

1. Pada akhir bulan Mei pelaku wisata di Pantai Parangtritis sudah diberi sosialisasi protokol kesehatan‎

Bupati Bantul Suharsono. IDN Times/Daruwaskita

Bupati Bantul, Suharsono mengatakan sudah memberikan sosialisasi ke pelaku wisata di Pantai Parangtritis. Salah satu materi yang disosialisasikan terkait protokol kesehatan COVID-19 yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

"Setiap warung harus menyediakan tempat cuci tangan ataupun hand sanitizer, menggunakan masker baik pemilik warung, menjaga jarak. Demikian pula para pengunjung juga harus melakukan protokol kesehatan," ucapnya pada Jumat (12/6).

2. Protokol kesehatan tak dijalankan, Bupati Bantul tak segan tutup lagi Parangtritis‎

Pelayan dilengkapi face shield saat menyajikan makanan kepada tamu. IDN Times/Daruwaskita

Sebelum resmi dibuka, kata pensiunan perwira menengah Polda Banten ini, dirinya akan melakukan pemantauan kembali ke Pantai Parangtritis. Suharsono ingin memastikan pelaku wisata melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 secara benar.

"Saya akan cek kembali, ketika persyaratan protokol kesehatan sudah dilaksanakan maka Pantai Parangtritis akan saya buka. Lebih cepat lebih baik karena saya tahu para pedagang di Pantai Parangtritis saat ini usahanya mati," ucapnya.

"Namun sekali lagi kalau saat dibuka kemudian tidak lagi menerapkan protokol kesehatan baik wisatawan atau pedagang maka saya tidak segan-segan akan saya tutup kembali," katanya.

Pembukaan objek wisata Pantai Parangtritis, kata Suharsono, tidak hanya waktu siang tetapi juga malam hari atau 24 jam.

"Maka konsekuensi ada tugas yang lebih berat yang harus dilaksanakan karena harus memantau 24 jam," ucapnya.

Baca Juga: Belum Dibuka, Wisatawan Datangi Pantai Parangtritis dan Depok

Berita Terkini Lainnya