Pak RT di Bantul Olah Sampah Plastik Jadi Minyak Tanah
Manfaatkan sampah plastik yang tak punya nilai ekonomis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sampah plastik kerap dipandang sebelah mata karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bahkan, jika dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan.
Namun di tangan Suratno, warga Padukuhan Siten, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, sampah plastik dapat diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah untuk kebutuhan sehari-hari warga sekitar.
Baca Juga: Tekan Kasus DBD, Dinkes Bantul Sebar Jentik Nyamuk Wolbachia
1. Usaha pengolahan sampah plastik menjadi minyak tanah dimulai pada 2019
Ditemui di Bank Sampah Gerbang Pilah, Padukuhan Siten, Suratno mengatakan ide pengolahan sampah plastik menjadi minyak tanah ini berawal pada 2019 yang lalu. Pada bulan November 2019, Suratno mengaku bertemu dengan salah satu dosen Universitas Janabadra (UJB) yang menawarkan dan melakukan uji coba untuk mengolah sampah plastik yang tidak lagi punya nilai ekonomis untuk dijual kembali menjadi BBM alternatif menggantikan minyak tanah yang harganya cukup mahal.
"Pihak UJB menawarkan alat bernama Pinolisis yang dapat mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya, Rabu (25/5/2022).
Baca Juga: Jalan TPST Piyungan Dibuka, Warga Minta Pemda DIY Tepati Janji