Musim Kemarau, DPPKP Bantul Waspadai Ikan Budidaya yang Rentan Sakit
Manfaatkan sistem bioflok untuk hemat air
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Melakukan budidaya ikan pada saat musim kemarau cukup berisiko karena ikan rentan mengalami penyakit. Hal ini bahkan bisa berujung pada kematian ikan di dalam kolam.
Untuk mengantisipasi hal itu, Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Bantul menjelaskan beberapa langkah agar budidaya ikan tetap aman selama musim kemarau.
1. Kondisi cuaca dingin dan penyusutan air bisa berpotensi timbulkan berbagai penyakit
Plt Kepala DPPKP Kabupaten Bantul, Bambang Pin Erwanto mengatakan kondisi cuaca yang cukup dingin serta penyusutan air di dalam kolam bisa berpotensi menyebabkan ikan terkena penyakit dan akhirnya mati.
"Kunci utama budidaya ikan adalah kualitas air yang ada pada kolam sehingga sebaiknya air yang ada di kolam sering diganti dalam 2 atau 3 minggu sekali," katanya, Sabtu (31/8)
Baca Juga: Tak Bisa Melaut, Nelayan Tambaklorok Andalkan Penghasilan Istri
Baca Juga: Harga Terpuruk, Relawan dan Petani Lakukan Aksi Bagi-Bagi Bawang Merah