TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Material Buruk Tak Halangi Warga Selesaikan Program Padat Karya 

Warga Bantul komitmen selesaikan pekerjaan 

Program karya pembangunan talut. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Program padat karya di Kabupaten Bantul akhirnya dapat diselesaikan tepat waktu.

Kejadian yang dialami warga tentang penyediaan material yang buruk mulai dari pasir hingga batu tidak membuat proyek yang diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemkab Bantul molor.

Baca Juga: Material Proyek Padat Karya di Bantul Tak Sesuai Spesifikasi 

1. Tak ada persoalan dalam pengerjaan proyek padat karya‎

Kepala Disnakertrans Bantul, Sulistiyanta. IDN Times/Daruwaskita

Kepala Disnakertrans Pemkab Bantul, Sulistiyanta mengatakan berdasarkan monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan akhir oleh tim Disnakertrans dan TP4D, pihaknya tak menemui persoalan saat penyelsaian proyek padat karya yang dilaksanakan di 193 tempat di Kabupaten Bantul.

"Ya memang kita pantau terus, apalagi tenggat waktu pengerjaan proyek akan berakhir pada 7 Desember 2019 mendatang," katanya, Kamis (5/11).

2. Ada pengerjaan tambahan namun hanya proses pemeliharaan

Seorang tukang sedang mengerjakan pembangunan talut padat karya di Dusun Djomblang. IDN Times/Daruwaskita

Mantan Kepala Disperindagkop Pemkab Bantul ini menyatakan secara fisik pengerjaan telah selesai. Saat ini hanya proses pemeliharaan bangunan proyek. 

"Jadi seperti cor blok sudah selesai namun masih ada perbaikan kiri atau kanan cor blok agar rapi. Kalau pekerjaan fisik selesai semua," ungkapnya.

Sulistiyanta menyebut, lancarnya pengerjaan proyek padat karya, karena komitmen bersama anggota kelompok masyarakat (Pokmas).

"Waktu yang diberikan untuk mengerjakan proyek memang sudah diperhitungkan dan jika tidak ada faktor cuaca seperti hujan dipastikan akan selesai pada waktunya," terangnya.

Baca Juga: Terapkan Program Padat Karya Tunai di Desa, Jokowi Hanya Libatkan Warga

Berita Terkini Lainnya