TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lima Hari, 5000 Lebih Pemudik Pulang Kampung ke Gunungkidul

Turun di jalan, pemudik akan discreening di desa

Ilustrasi pemudik. IDN Times/Andra Adyatama

Gunungkidul, IDN Times - ‎Di tengah pandemi COVID-19, ada imbauan agar pemudik tak pulang kampung. Namun, dalam 5 hari terakhir ini diperkirakan ada 5 ribu lebih pemudik asal Gunungkidul yang telah pulang ke kampung halaman.

"Jumlah pemudik yang pulang ke kampung halaman di Gunungkidul terhitung mulai Jumat (27/3) hingga Selasa (31/3) sudah mencapai 5350 orang," kata Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Wahyu Nugroho, Selasa (31/3).

Baca Juga: Ribuan Perantau Pulang Kampung, Ini yang Dilakukan Pemkab Gunungkidul 

1. Setiap bus AKAP diminta turunkan penumpang di terminal‎

Ilustrasi terminal. IDN Times/khaerul anwar

Untuk mempermudah pendataan dan screening bagi pemudik, Dishub telah membuat surat edaran kepada seluruh Perusahaan Otobus (PO) yang beroperasi di Gunungkidul. Seluruh bus antarkota antarprovinsi (AKAP) wajib menurunkan penumpang di terminal untuk sementara waktu hingga kondisi membaik.

"Hari ini ada 3 bus AKAP yang sudah masuk terminal," katanya.

2. Ada bus AKAP yang hentikan operasi sementara waktu

(IDN Times/Daffa Maududy Fitranaarda)

Sejauh ini kata Wahyu, sudah ada 1 PO bus AKAP yang berhenti beroperasi sampai 6 April mendatang dan sudah memberikan tembusan kepada Dishub Gunungkidul.

"Ya ada 1 PO bus AKAP yang tidak beroperasi hingga 6 April 2020 mendatang," katanya.

Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 Ikut Acara Nikahan di Gunungkidul

Berita Terkini Lainnya