Klaster 'Tilik', Belasan Warga Dlingo Positif COVID-19
Berawal dari tokoh masyarakat yang sakit dijenguk warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Gara-gara tilik (menjenguk) seorang tokoh masyarakat di salah satu padukuhan di Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, belasan warga dinyatakan positif COVID-19.
Kini mereka harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing hingga dinyatakan sehat dan sembuh.
Baca Juga: Ratusan Pengasuh Ponpes di Bantul Terima Suntikan Vaksin COVID-19
1. Warga tilik sebelum yang dijenguk diketahui positif COVID-19
Penewu Dlingo, Deni N Ngajis mengatakan terpaparnya belasan warga oleh COVID-19 berawal sekitar dua pekan yang lalu. Salah satu tokoh masyarakat di Padukuhan Gayam mengalami sakit. Selanjutnya, warga menjenguk ke rumah tokoh masyarakat yang sakit tersebut, meski tidak kontak langsung dan hanya ditemui (kontak langsung) oleh keluarga.
"Saat tokoh masyarakat tersebut dijenguk belum diketahui positif COVID-19," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (1/4/2021).
Beberapa hari usai dijenguk oleh warga, tokoh tersebut dibawa oleh ke salah satu rumah sakit di Bantul untuk mengobati penyakit yang awalnya hanya asam lambung.
"Namun saat diperiksakan di rumah sakit justru diketahui positif COVID-19 sehingga menjalani perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19 di Bantul. Pada akhirnya tokoh masyarakat tersebut dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Bantul Siapkan Anggaran Insentif Nakes hingga Agustus