Klarifikasi Kasus Foto Calur Gilangharjo di Undangan BLT BBM
Mulyadi bantah manfaatkan undangan BLT BBM untuk kampanye
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Panewu Pandak, Nanang Dwi Atmoko, telah memanggil sejumlah pihak untuk klarifikasi terkait kasus dugaan penyalahgunaan undangan pencairan BLT BBM untuk kampanye salah satu calon lurah (calur) Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul.
Hasilnya, perempuan berinisial ES mengaku membagikan foto calur nomor urut 2 setelah menyerahkan undangan BLT BBM kepada warga penerima manfaat.
"Jadi saat dilakukan klarifikasi yang bersangkutan (ES) warga Tegal Lurung mengakui membagikan undangan penerima BLT BMM kepada warga di RT 6,7 dan RT 8. ES mengaku saat membagikan undangan BLT BBM di juga disertai dengan memberikan foto calon lurah dalam waktu yang hampir bersamaan," kata Nanang di Kantor Kapanewon Pandak, Bantul, Selasa (13/9/2022).
Baca Juga: Undangan BLT BBM Dipakai Kampanye Calon Lurah Gilangharjo Bantul
1. Momen tidak pas
Nanang juga memastikan bahwa ES adalah kader atau simpatisan dari calur Gilangharjo nomor urut 02 dan ingin memenangkan calon lurah yang didukungnya.
"Sebenarnya sah-sah saja mendukung calon lurah, namun momennya tidak pas karena bersamaan dengan membagikan undangan pengambilan BLT BBM. Maunya mungkin ibarat sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui," ungkapnya.
"Ya motifnya memang mendukung calon lurah, tapi kembali lagi momentumnya tidak pas. Kalau jadi pendukung pasti di waktu lain akan juga membagikan foto itu juga," imbuhnya.
Baca Juga: Modus Timses Calur Gilangharjo Selipkan Foto di Undangan BLT BBM