TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hore, ke Bandara YIA Kini Bisa Naik Bus DAMRI di Palbapang Bantul!

Tarifnya cuma Rp6.500

Bupati Bantul Suharsono launching bus DAMRI trayek Terminal Palbapang-Bandara YIA. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Bupati Bantul Suharsono didamping Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha DAMRI, Sandry Pasambuna, meresmikan beroperasinya bus DAMRI yang melayani jalur Terminal Palbapang, Bantul, menuju Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo.

Perusahaan milik negara ini menyiapkan lima unit bus untuk melayani jalur Terminal Palbapang-YIA pulang pergi (PP). Namun, satu bus hanya disiapkan untuk cadangan jika terjadi kerusakan dari bus DAMRI yang beroperasi.

Baca Juga: Jokowi Puji Bandara YIA Tahan Gempa 8.8 SR dan Gelombang Tsunami   

1. Kehadiran bus DAMRI memudahkan akses masyarakat Bantul ke YIA‎

Bus DAMRI yang melayani trayek Terminal Palbapang-Bandara YIA. IDN Times/Daruwaskita

Sandri mengatakan layanan bus DAMRI dari Terminal Palbapang-YIA untuk memfasilitasi masyarakat Bantul yang akan terbang melalui Bandara YIA maupun pulang dari Bandara YIA menuju Kabupaten Bantul.

"Adanya bus DAMRI di Kabupaten Bantul selain memudahkan akses masyarakat dari dan ke Bandara YIA lebih mudah namun juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya, Kamis (17/9/2020).

2. Masyarakat cukup mengeluarkan biaya Rp6.500

Yogyakarta International Airport (YIA). IDN Times/Paulus Risang

Menurut Sandri, trayek DAMRI dari Terminal Palbapang ke YIA dilakukan 10 trip setiap harinya, mulai dari jam 05.30 WIB hingga pukul 14.10 WIB. Sedangkan perjalanan dari YIA ke Palbapang mulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.10 WIB. Durasi perjalanan adalah satu jam dan tarif sekali perjalanan hanya Rp6.500.

"Karena kita ini perusahaan milik negara, milik rakyat Indonesia maka tarifnya memang murah, hanya Rp6.500 dengan bus yang relatif baru serta dengan pendingin," terangnya.

Lebih jauh, Sandri mengatakan tingkat keterisian kursi terbilang cukup tinggi karena tidak hanya dimanfaatkan yang akan terbang melalui Bandara YIA namun juga warga yang penasaran yang ingin melihat Bandara YIA yang cukup megah.

"Jadi kalau akhir pekan penumpang dalam satu hari mencapai 600 orang, sedangkan hari biasa mencapai 100-an orang. Jadi Bandara YIA ini jadi tempat destinasi wisata baru," ungkapnya.

Baca Juga: Jelang PSBB di DKI Jakarta Tak Ada Lonjakan Penumpang di Bandara YIA

Berita Terkini Lainnya