TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasil Sidak ke Pantai Depok, Komisi B DPRD Temukan 4 Masalah 

TPI Pantai Depok ternyata tak dialiri listrik

Tempat Pelelangan Ikan Pantai Depok. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times- Komisi B DPRD Bantul menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Koperasi Wisata Mina Bahari 45 Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Jumat (13/12). Komisi B mengaku kaget mendengar laporan dari Ketua Koperasi Wisata Mina Bahari 45 Sutarlan yang menyatakan tidak ada aliran listrik di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Depok.

"Kita juga kaget karena di parkiran dan warung sudah terang saat malam hari namun di TPI justru gelap tak ada aliran listrik. Padahal nelayan kadang turun melaut malam hari," kata Wildan Nafis, Ketua Komisi B, DPRD Bantul.

Baca Juga: 5 Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Pantai Parangtritis, Jogja

1. Masalah sampah dan petugas kebersihan

Sampah di Pantai Depok. IDN Times/Daruwaskita

Dalam sidak juga ditemukan masalah sampah yang menumpuk sehingga pantai terlihat kotor. Saat ini  jumlah petugas sampah hanya 3 orang, dan dibayar dari oleh Koperasi Wisata Mina Bahari 45.

"Wisata itu kan jadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bantul yang paling besar,  namun kalau tempat wisata saja kotor bagaimana bisa mendongkrak kunjungan wisatawan," terangnya.

2. Lahan parkir butuh pengerasan agar tidak becek saat hujan dan berdebu di musim kemarau

Lahan parkir di Pantai Depok. IDN Times/Daruwaskita

Masalah lahan parkir yang belum dilakukan pengerasan juga dikeluhkan pengurus Koperasi Wisata Mina Bahari 45, karena saat hujan tempat parkir akan menjadi kubangan air. 

"Saya lihat sendiri memang parkir yang berada di depan pasar ikan Pantai Depok perlu dilakukan pengerasan karena ketika musim hujan akan banyak air menggenang, pada musim kemarau banyak debu. Padahal hasil parkir ini masuk ke pendapatan daerah," terangnya.‎

 

Baca Juga: Spot Foto yang Unik, Ini 6 Potret Pantai Teras Kaca di Yogyakarta

Berita Terkini Lainnya