Dua Paslon di Bantul Sepakat Kampanye Tanpa SARA
KPU nyatakan paslon tak akan kampanye terbuka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times -Dua pasangan calon (Paslon) yang akan berlaga dalam Pilkada Bantul 2020 sepakat untuk berkampanye secara sehat.
Tim kampanye pasangan nomor urut 1 Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo dan pasangan nomor urut dua Suharsono-Totok Sudarto sepakat untuk tidak menggunakan isu SARA sebagai bahan kampanye.
Baca Juga: KPU Bantul Tetapkan Nomer Urut Pilkada Abdul Halim 1 dan Suharsono 2
1. Pilkada bukan perang tetapi adu gagasan dan pemikiran
Sekretaris Tim Pemenangan, paslon nomor urut satu, Rajut Sukasworo, mengaku sepakat dalam masa kampanye tetap mengedepankan demokrasi yang bermartabat dan tidak menggunakan kampanye hitam, hoaks dan SARA untuk memenangkan paslon yang didukungnya.
"Kampanye damai, bermartabat dan menjunjung tinggi nilai kemanusian sehingga nantinya warga Bantul tidak terpecah menjadi dua kubu karena warga Bantul adalah saudara. Kampanye dengan mengedepankan adu gagasan, ide bukannya adu otot," katanya.
Tim Sukses AHM-JP sendiri akan lebih banyak melakukan kampanye dengan door to door kepada masyarakat dan jikapun melakukan pertemuan sesuai kesepakatan bersama maksimal pesertanya maksimal 50 orang.
"Kami ingin pilkada berjalan dengan lancar dan tidak ada klaster COVID-19 akibat kampanye yang dilakukan oleh tim pemenangan masing-masing paslon," katanya.
Baca Juga: Pemkab Tarik Fasilitas Negara untuk Bupati dan Wakil Bupati Bantul