TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

Dibayangi Virus Corona, UNBK SMK di Bantul Berlangsung Lancar

Berharap tak ada penundaan UNBK tingkat SMK di Yogyakarta

Pelajar SMK 1 Bantul melaksanakan UNBK. IDN Times/Daruwaskita
Verified
Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama untuk pelajar SMK di Kabupaten Bantul berjalan lancar, meski tengah dibayangi wabah virus corona atau COVID-19 yang semakin meluas di DI Yogyakarta, termasuk di Kabupaten Bantul.‎

Salah satu SMK di Bantul yang melaksanakan UNBK adalah SMK 1 Bantul yang diikuti 506 siswa. Sementara, ada 1 siswa tidak bisa mengikuti UNKB karena sedang sakit lambung dan terpaksa harus mengikuti UNBK susulan.

Baca Juga: Ada Satu Pasien Positif Virus Corona, DIY Belum Tetapkan KLB

1. UNBK tahun ini lebih lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya‎

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, SMK 1 Bantul, Samilah. IDN Times/Daruwaskita

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK 1 Bantul, Samilah mengatakan persiapan UNBK yang dilakukan sejak hari Jumat (13/3) hingga pelaksanaan UNBK hari pertama yakni Senin (16/3) berjalan lancar dibandingkan UNBK tahun-tahun sebelumnya.

"Ternyata saya mendapatkan informasi bahwa sejumlah SMK lain di sejumlah provinsi tidak menggelar UNBK karena wabah COVID-19 dan sekolah diliburkan sehingga akses ke server dipusat lebih cepat," katanya di temui di SMK 1 Bantul, Desa Sabdodadi, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Senin (1/3).

2. UNBK berlangsung 2 sesi‎ di 8 laboratorium komputer

UNBK SMK 1 Bantul berjalan lancar. IDN Times/Daruwaskita

UNBK di SMK 1 Bantul ini sendiri, kata Samilah, dibagi dalam 2 sesi. Tiap sesi diikuti separuh siswa dari masing-masing kelas

"Ya kalau pesertanya sekitar 506 siswa maka setiap sesi ada sekitar 250 siswa dari yang mengikuti UNBK," ujarnya.

3. Setiap peserta UNBK wajib cuci tangan

Ilustrasi cuci tangan dengan sabun yang mengandung anti septik. IDN Times/Daruwaskita

Untuk mencegah penularan COVID-19, setiap siswa yang akan menjalani tes UNBK harus cuci tangan dengan antiseptik di tempat yang telah disediakan. Di dalam ruangan laboratorium komputer tempat UNBK juga disediakan hand sanitizer.

"Kalau untuk pengukur suhu tubuh memang tidak dilakukan. (Sekolah) hanya menyiapkan tempat untuk cuci tangan dengan air yang mengalir, sabun dan juga hand sanitizer. Setelah mengerjakan UNBK siswa juga diwajibkan cuci tangan kembali," terangnya.

Samilah berharap UNBK yang akan berlangsung 3 hari ke depan dengan mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris dan materi kejuruan tetap akan berjalan normal dan tidak ada penundaan UNBK.

"Kalau justru ditunda siswa akan down lagi karena saat ini persiapan bagi anak sudah matang," tuturnya.

Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Pasien Balita Positif Corona di Yogyakarta

Topik:
corona
virus corona
COVID-19
unbk
SMK
Bantul
Berita Terkini Lainnya

Getaran Gempa Pacitan Terasa hingga di Jogja

Kabupaten Sleman Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Utama

Pelaku Wisata Khawatir Masalah Sampah Ganggu Citra Jogja  

TPA Piyungan Ditutup 45 Hari, Pemkot Yogyakarta Siapkan TPS Sementara

Pemkab Kenalkan Penutup Kepala Khas Bantul Saat Kirab Ulang Tahun  

Rebutan Sekolah Favorit Saat Zonasi, Muhadjir: Pengawasan Pemda Lemah

Sleman Miliki Desa Close Loop Peternakan Kambing Perah di Girikerto

Bantul Raih Kategori Utama Penganugerahan Kabupaten Layak Anak 2023 

Pemkab Sleman Dukung Sport Tourism Jaga Kebugaran sekaligus Berwisata 

Piyungan Tutup 45 Hari, Pemkab Bantul Minta Warga Buat Lubang Sampah