TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buka Klinik Ilegal di Gunungkidul, Pensiunan Pertamina Ditangkap

Pelaku pernah menuntut ilmu di Sekolah Perawat Kesehatan

Satreskrim Polres Gunungkidul ungkap praktik klinik illegal. IDN Times/Istimewa

Gunungkidul, IDN Times - ‎M (47), seorang mantan pegawai PT Pertamina nekat mendirikan klinik kesehatan ilegal di Kalurahan Umbulrejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Klinik yang dibukanya sejak pada bulan September 2019 tersebut akhirnya terbongkar oleh jajaran Satreskrim Polres Gunungkidul atas pengaduan dari masyarakat.

Baca Juga: Dalam Tiga Hari, Dua Penyu Ditemukan Membusuk di Pantai Gunungkidul

1. Pendirian klinik oleh M ‎membuat masyarakat curiga

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Riyan Permana Putra (tengah). IDN Times/Istimewa

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Riyan Permana Putra mengatakan petugas mengamankan M yang merupakan warga asli Tangerang Selatan sekaligus sebagai pemilik klinik.

Pengungkapan klinik ilegal ini bermula dari laporan masyarakat karena curiga M membuka layanan klinik sejak bulan September 2019 hingga Juli 2020.

"Atas laporan tersebut penyidik melakukan penyelidikan dan menemukan ada bukti-bukti awal yang mengarah adanya layanan praktik kesehatan illegal. Selanjutnya M kita amankan,"katanya, Kamis (23/7/2020).

2. Punya modal pendidikan SPK

Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat dilakukan pemeriksaan, M tidak bisa menunjukkan bukti izin operasi klinik yang dikelolanya sejak September 2019 silam. M sendiri diketahui merupakan pensiunan PT Pertamina dan pernah mendapatkan pendidikan dasar keperawatan di Sekolah Perawat Kesehatan (SPK).

Pengetahuan selama sekolah di SPK ini dijadikan modal untuk membuka praktik pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Jadi M memang tidak mengaku sebagai dokter namun saat memberikan pelayanan kesehatan menggunakan baji seperti dokter. Namun ketika ditanya izin praktik ternyata tidak punya," terang Riyan.

Baca Juga: Kasus Positif di DIY Tambah 21, di Gunungkidul Terjadi Klaster Baru  

Berita Terkini Lainnya