Belasan Kambing di Gunungkidul Mati Diduga Diserang Hewan Buas
Peternak diminta membuat kandang kambing model panggung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Selama kurun waktu lima hari, belasan kambing milik peternak di Kalurahan Girimulyo, Kapanewon Panggang mati. Warga menduga kejadian tersebut disebabkan serangan anjing liar. Kejadian tersebut terjadi sejak Kamis (22/9/2022) hingga Senin (26/9/2022).
"Sudah ada 15 ekor kambing milik warga yang mati diserang hewan buas," kata Luruh Girimulyo, Sunu Raharjo, Kamis (29/9/2022).
1. Serangan kambing diawali dengan suara lolongan anjing
Menurut Sunu, sebelum kambing ditemukan mati akan diawali suara lolongan anjing. Setelah itu warga menemukan kambing mati di kandang. "Kamis malam pekan yang lalu ada gonggongan anjing dan warga melihat kambing mati," ungkapnya.
Usai serangan pertama, warga langsung melakukan ronda malam untuk mengantisipasi serangan hewan buas. Selain itu warga juga memberikan racun pada daging kambing yang tersisa. Ada warga yang melihat anjing ditembak mati, namun serangan masih terus terjadi.
"Kejadian serupa juga pernah terjadi tahun yang lalu. Namun saat itu hewan buas hanya mengisap darah kambing, namun kali ini juga memakan dagingnya," terangngnya.
Sunu menjelaskan serangan pada kambing terjadi karena kandang jauh dari pemukiman penduduk. Saat ini warga memilih membawa ternak ke dekat rumah. "Solusinya ya ronda malam dan mendekatkan kandang ke kambing ke rumah," katanya.
Baca Juga: SAR Gunungkidul Keluhkan Wisatawan Tak Peduli Peringatan Bahaya
Baca Juga: Prihatin, Honor Guru PAUD Gunungkidul Rp100 Ribu per Bulan