3 Kecamatan di Gunungkidul Mulai Kehabisan Anggaran Dropping Air
Belum ada bantuan dari Pemda lain di Yogyakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Musim kemarau yang diperkirakan baru berakhir pada November 2019, sangat menguras anggaran untuk bantuan dropping air bagi warga Gunungkidul yang dilanda bencana kekeringan.
Sedikitnya 3 kecamatan di Bumi Handayani mulai kehabisan anggaran, di antaranya Kecamatan Purwosari, Tanjungsari dan Patuk.
Baca Juga: Kekeringan, Warga Gunungkidul Ambil Rembesan Air dari Pohon Beringin
1. Sejumlah kecamatan melaporkan anggaran droping air semakin tipis
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul Edy Basuki mengatakan, Kecamatan Purwosari bahkan sudah melaporkan kehabisan anggaran. Pada Kecamatan Tanjungsari, anggaran hanya tersisa untuk pembelian 25 tangki air bersih, sedangkan Kecamatan Patuk juga melaporkan anggaran sudah sangat tipis.
"Kita juga memperkirakan kecamatan lain anggaran juga menipis dan akan habis pada pertengahan bulan Oktober ini," katanya, Selasa (1/10).
Baca Juga: Kekeringan Meluas, Anggaran untuk Dropping Air Semakin Menipis