Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Aksi Solidaritas Wadas Tuntut Polisi Angkat Kaki dan Bebaskan Warga

Aksi solidaritas untuk warga Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, di depan Mapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Depok, Sleman, Rabu (9/2/2022) siang. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Aksi solidaritas untuk warga Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, di depan Mapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Depok, Sleman, Rabu (9/2/2022) siang. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sleman, IDN Times - Puluhan orang dari sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi solidaritas untuk warga Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, di depan Mapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Depok, Sleman, Rabu (9/2/2022) siang.

Mereka menuntut agar polisi angkat kaki dari Desa Wadas dan membebaskan puluhan warga yang ditahan. Mereka juga membawa spanduk besar bertuliskan 'Menolak Pengukuran dan Mengecam Tindakan Represif Aparat Terhadap Warga yang Menolak Penambangan di Desa Wadas'.

"Bebas, bebas, bebas warga Wadas. Bebas warga Wadas sekarang juga," pekik massa di depan Mapolda DIY.

1. Tuntut polisi berhenti bertindak represif

Warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (GEMPADEWA) melakukan aksi damai di depan kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (6/1/2022) (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (GEMPADEWA) melakukan aksi damai di depan kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (6/1/2022) (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Kepala Divisi Penelitian LBH Yogyakarta, Era Harivah, yang ikut dalam kegiatan kali ini menuturkan, setidaknya ada 60 orang lebih diamankan di Mapolres Purworejo terkait konflik di Desa Wadas.

Mereka diamankan sejak polisi mulai mengepung Desa Wadas yang berbarengan dengan agenda proses pengukuran lahan penambangan batuan andesit terkait proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bener, Selasa (8/2/2022).

Era bersama massa melalui aksi simbolis ini mendesak kepolisian agar berhenti melakukan tindakan represif terhadap warga.

"Tuntutan dari aksi ini sebenarnya ini merupakan aksi solidaritas yang itu mengimbau kepada kepolisian untuk menghentikan ataupun tidak lagi melakukan segala cara-cara yang represif kepada warga negara," kata Era.

2. Klaim tiga orang naik ke penyidikan

Aksi solidaritas untuk warga Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, di depan Mapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Depok, Sleman, Rabu (9/2/2022) siang. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Aksi solidaritas untuk warga Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, di depan Mapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Depok, Sleman, Rabu (9/2/2022) siang. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Era melanjutkan, dari 60 orang lebih yang diamankan, polisi telah meningkatkan status 3 orang di antaranya ke penyidikan. Ketiga orang tersebut merupakan warga Wadas.

"Satu orang itu ditangkap pada saat sedang sarapan, satu orang ditangkap saat sedang berada di rumah dan satu orang lagi ditangkap saat sedang berziarah di makam," kata Era merinci.

"Hari ini tiga orang yang itu statusnya naik ke dalam tahap penyidikan meskipun tahapnya masih sebagai saksi," klaimnya.

3. Beberapa dari kelompok solidaritas juga ditahan

Aksi solidaritas untuk warga Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, di depan Mapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Depok, Sleman, Rabu (9/2/2022) siang. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Aksi solidaritas untuk warga Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, di depan Mapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Depok, Sleman, Rabu (9/2/2022) siang. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Bukan cuma warga, Era berujar, beberapa aktivis dari kelompok solidaritas peduli Warga Wadas ikut diamankan polisi. Kendati, Era belum bisa mengidentifkasi maupun memastikan berapa jumlahnya.

"Ada beberapa tapi kita belum berhasil identifikasi, tapi menurut teman-teman yang hari ini di Polres Purworejo itu memang ada beberapa orang yang bukan warga dan itu dari teman-teman solidaritas. Tapi kita belum bisa memastikan untuk jumlahnya berapa dan solidaritas dari mana aja," ungkapnya.

Unjuk rasa kali ini sendiri kemudian dilanjutkan dengan aksi serupa di depan kantor Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) Jalan Solo, Caturtunggal, Sleman.

Mereka mendesak agar pematokan lahan oleh BBWSO di Desa Wadas lekas dihentikan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tunggul Damarjati
EditorTunggul Damarjati
Follow Us

Latest News Jogja

See More

MPBI Edukasi Hak Pekerja Perempuan di DIY lewat Sekolah Serikat Buruh

21 Sep 2025, 22:29 WIBNews