Ada Kelas Astronomi Gratis di Kampung Alien Nanggulan Kulon Progo

Yogyakarta, IDN Times – Indonesia UFO Festival yang didakan hingga 30 Juli 2024 mendatang, diadakan di tujuh tempat berbeda. Salah satu tempat penyelenggaraan Indonesia UFO Festival adalah di Kampung Alien, yang berada di Nanggulan, Kulon Progo. Acara diikuti 100 partisipan lebih, dan dikemas dalam 12 acara yang beragam, meliputi ranah astronomi, sains antariksa, hingga space art.
Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS), Venzha Christ mengatakan, ke 12 acara yang akan digelar sepanjang bulan Juli, antara lain adalah gelar inovasi teknologi dalam ranah sains antariksa, workshop wayang alien, workshop space farming, pameran space art, kegiatan UFO Camp di Kampung Alien, pertunjukan space sound, dan memperingati Indonesia UFO Day.
"Peserta terbanyak untuk Indonesia UFO Festival kali ini berasal dari ranah pendidikan, praktisi, dan akademisi yang tergabung dalam berbagai komunitas independen dari seluruh Indonesia," terang Venzha, Kamis (25/7/2024).
1. Berbagai kegiatan di Indonesia UFO Festival
Selain Kampung Alien, salah satu yang unik dari penyelenggaraan Indonesia UFO Festival 2024 kali ini, adalah peresmian Kampung UFO pertama di Indonesia, yang terletak di daerah Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta, bertepatan dengan peringatan Hari UFO Nasional pada tanggal 21 Juli 2024. Kampung UFO ini adalah sebuah kolaborasi masyarakat dan warga setempat dengan para seniman street art Yogyakarta.
Peresmian program baru di Kampung Alien merupakan awal kegiatan kelas astronomi dan sains antariksa gratis yang ditujukan bagi pelajar yang tertarik untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang sains antariksa atau space science.
2. Sambutan baik warga untuk tumbuhkan minat belajar sains

Sementara Lurah Kembang, Edi Purwanto mengatakan program ini sangat penting untuk menumbuhkan minat kegiatan belajar tentang sains di kalangan siswa. Ia berharap program ini bisa menjadi jembatan yang bisa menghubungkan berbagai pihak, antara perkembangan seni, sains, dan teknologi. “Khususnya untuk warga Desa Kembang Nanggulan ini,” ujar Edi.
3. Ingatkan warga agar selalu peduli tentang alam dan lingkungannya

Space Science Club bertujuan untuk memperkenalkan ilmu astronomi dan sains antariksa , serta untuk menghadirkan kesadaran kosmologis sebagai manusia yang hidup dan tinggal di planet bumi agar selalu peduli tentang alam dan lingkungannya. Salah satu contoh program yang dilakukan adalah lokakarya tentang space food dan space farming untuk anak-anak. Kegiatan ini juga melibatkan staf pengajar serta mengundang para peneliti yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia.
Kegiatan riset dan workshop tentang space farming dan space food ini merupakan turunan dari project VMARS (v.u.f.o.c Mars Analogue Research Station) yang bernama V-SFM dan V-SF. Kegiatan ini mempresentasikan keberlanjutan dari penelitian dan pengembangan space food yang sudah dimulai dari tahun 2023, bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia dan menjadi yang pertama di Indonesia. VMARS adalah merupakan sebuah master plan dan blueprint untuk membangun Analog Mars yang pertama di Asia Tenggara.