4.470 Dosis Vaksin AstraZeneca di Kulon Progo akan Kedaluwarsa

Kulon Progo, IDN Times - Sebanyak 4.470 dosis vaksinasi COVID-19 jenis AstraZeneca di Kulon Progo memasuki masa kedaluwarsa pada bulan ini.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, baning Rahayujati menjelaskan belum mendapatkan kepastian dari Dinas Kesehatan Pemda DIY, kendati telah menyampaikan kejadian ini.
"Kami sedang mengupayakan untuk menggunakan vaksin jenis ini untuk dosis kedua. Kami belum mendapat kepastian dari Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), apakah akan mendapat dosis kedua kalau kami menggunakan vaksin ini untuk dosis pertama," kata Baning Rahayujati.
1. Belum ada kepastian dari Dinkes DIY

Saat ini stok vaksin di gudang vaksin COVID-19 di dinas kesehatan sangat minim, sementara belum ada kepastian dari Pemda DIY terkait dengan suplai vaksin baru jenis Astrazeneca untuk Kulon Progo.
"Kami belum tahu apakah vaksin ini bisa digunakan untuk program vaksin penguat. Masih menunggu petunjuk teknis pastinya," katanya dikutip Antara, Jumat (7/1/2022).
2. Tak hanya tentang masa penggunaan, Satgas Kulon Progo bingung tentang booster

Tak hanya masalah vaksin yang akan memasuki masa kedaluwarsa, Baning mengatakan jika vaksin Astrazeneca masuk dalam varian vaksin yang digunakan untuk program vaksin penguat atau booster, maka satgas akan kebingungan sebab stok yang ada sekarang tidak sebanding dengan target sasaran vaksinasi.
Berdasarkan pendataan sementara ada sekitar 25.000 warga Kulon Progo yang memenuhi syarat mendapat dosis ketiga vaksin.
3. 25 ribu sasaran masuk syarat pemberian vaksinasi ketiga

Saat ini vaksin penguat dari dinas kesehatan masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenkes dengan kriteria dosis pertama lebih dari 70 persen dan dosis kedua lebih 60 persen.
"Artinya Kulon Progo memenuhi syarat ketiga dengan jarak vaksin enam bulan dari dosis kedua yang diidentifikasi ada 25 ribu sasaran yang memenuhi syarat pada Juni lalu," katanya.