Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Kondisi Ini Tidak Dianjurkan Minum Air Rebusan Daun Kelor

Ilustrasi air rebusan daun kelor (pexels.com/Hamed Elhaei)
Intinya sih...
  • Daun kelor kaya antioksidan, vitamin, dan mineral penting yang bermanfaat untuk tubuh
  • Ibu hamil, penderita hipotiroidisme, dan orang yang sedang minum obat tertentu tidak dianjurkan mengonsumsi daun kelor
  • Daun kelor dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah besar

Air rebusan daun kelor banyak dikonsumsi untuk mengatasi beberapa kondisi penyakit. Dalam pengobatan tradisional, daun kelor telah digunakan untuk membantu mengobati malaria, radang sendi, penyakit kulit, dan diabetes.

Pasalnya, daun kelor kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral penting yang bermanfaat untuk tubuh. Tak hanya itu, melansir dari Hindustan Times, daun kelor juga memiliki sifat anti-inflamasi dan mengandung polifenol serta flavonoid yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan dengan demikian rasa sakit dan nyeri. 

Meski demikian, air rebusan daun kelor tidak direkomendasikan untuk semua orang lho. Sebab, beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu mungkin mengalami efek samping dari minuman herbal ini. Nah, dalam artikel berikut akan dijelaskan siapa saja yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi air rebusan daun kelor. Yuk simak!

1. Ibu hamil

Ilustrasi ibu hamil (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Dikutip dari Vinmec, daun kelor tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Sebab, daun kelor mengandung alfa-sitosterol yang dapat menyebabkan kontraksi otot polos rahim dan keguguran.

Wanita hamil yang masih berada di tahap awal kehamilan harus menghindari asupan daun kelor untuk menjaga janin dan ibu tetap aman. Selain itu, selalu konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi daun kelor ataupun air rebusannya.

2. Penderita hipotiroidisme

Ilustrasi air rebusan daun kelor (pexels.com/Hamed Elhaei)

Penderita hipotiroidisme tidak dianjurkan untuk mengonsumsi daun kelor. Hipotiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup hormon tiroid untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kondisi ini juga dikenal sebagai tiroid kurang aktif. 

Dikutip dari Web MD, penderita hipotiroidisme yang mengonsumsi daun kelor dapat memperburuk kondisi kesehatannya. Pasalnya, tanaman herbal ini bisa bereaksi dengan obat tiroid. Kendati demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji efek samping yang mungkin ditimbulkan.

3. Orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu

ilustrasi obat-obatan (Pexels.com/Pixabay)

Daun kelor dapat berinteraksi dengan beberapa obat-obatan tertentu, termasuk obat pengecer darah (antikoagulan), obat diabetes, obat tiroid, dan obat yang dimetabolisme oleh hati. Selain itu, daun kelor juga dapat mengubah cara hati memecah beberapa obat.

Dengan demikian, mengonsumsi daun kelor bersamaan dengan obat-obatan tersebut dapat memengaruhi efektivitas dan meningkatkan efek samping obat. Oleh karena itu, seseorang yang sedang minum jenis obat tertentu perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun kelor.

4. Orang dengan gangguan pencernaan

Ilustasi sakit perut (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang yang sedang mengalami gangguan pencernaan tidak dianjurkan untuk mengonsumsi daun kelor. Sebab, daun kelor dapat menyebabkan sakit perut, gas, diare, atau masalah pencernaan lainnya, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. 

Efek samping tersebut dipicu karena daun kelor memiliki sifat pencahar, yang dapat memperparah kondisi diare seseorang. Selain itu, jika seseorang tidak menyukai rasanya atau makan terlalu banyak, daun kelor dapat mengaktifkan refleks muntah dan membuat seseorang merasa mual.

Nah, itulah beberapa kondisi yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi daun kelor. Jika Anda dalam kondisi di atas dan ingin mencobanya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anggry Natasya
EditorAnggry Natasya
Follow Us