3 Kampus di Condongcatur Terdampak Tol Yogyakarta-Solo

05 Feb 2020, 09:43 WIB

Sosialisasi tol Yogyakarta-Solo di Desa Condongcatur. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Proyek tol Yogyakarta-Solo akan berdampak ke tiga kampus yang berada di Desa Condongcatur, Depok, Sleman. Tiga kampus tersebut meliputi Universitas Amikom Yogyakarta, Stikes Guna Bangsa, serta Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.

Kepala Desa Condongcatur, Reno Candra Sangaji menjelaskan, selain tiga kampus tersebut, ada banyak lokasi bisnis yang terdampak jalan tol, seperti Pasar Condongcatur, Giant, dan banyak pertokoan lainnya. Tidak hanya itu, perkantoran seperti Mapolda DIY, Kantor Kecamatan Depok juga diperkirakan akan terdampak tol.

1. Terdampak tol di Condongcatur didominasi pelaku bisnis

Kades condongcatur, Reno Candrasangaji. IDN Times/Siti Umaiyah

Reno menjelaskan setidaknya ada 214 warga Condongcatur yang terdampak jalan tol. Menurut Reno, kebanyakan dari warga yang terdampak jalan tol merupakan pelaku bisnis.

"Sebagian besar adalah tanah hak milik. Ada beberapa milik yayasan, kampus-kampus ada, kantor juga ada, semua itu sudah terdata dari Dispertaru (Dinas Pertanahan dan Tata Ruang) DIY dan masuk kepada kami. Tinggal kami melengkapi yang mungkin terlewatkan dari bidang tanah satu dua yang nanti kita ulangi lagi pendataan," ungkapnya saat sosialisasi pada Selasa (5/2) malam.

2. Pasar Condongcatur akan dipindah

Sosialisasi tol Yogyakarta-Solo di Desa Condongcatur. IDN Times/Siti Umaiyah

Sementara itu, untuk Pasar Condongcatur yang juga menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat direncanakan juga dipindah tempat. Menurut Reno, pasar Condongcatur menempati tanah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, hal tersebut juga akan menjadi kewenangan dari pemkab.

"Pasar Condongcatur kena. Itu tanah milik pemkab. jadi nanti akan diganti tempat, dari jalan tol pasti diganti rugi. Rencananya dari kabupaten, itu pasar kabupaten," katanya.

3. Berharap tidak matikan perekonomian masyarakat

Sosialisasi tol Yogyakarta-Solo di Desa Condongcatur. IDN Times/Siti Umaiyah

Reno menjelaskan pembangunan tol merupakan proyek strategis nasional. Untuk itu, sebisa mungkin ada perhitungan mengenai dampak negatif bagi masyarakat, lantaran sebagian besar yang terkena merupakan pelaku bisnis.

"Sedapat mungkin dampak negatif bisa diminimalisasi, karena kami melihat di Condongcatur sebagian besar untuk usaha dan sangat produktif sekali. Harapan kami masyarakat tidak dirugikan," jelasnya.