Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

2 Driver Ojol Jadi Tersangka Perusakan Mobil Polisi di Godean Sleman

Mobil polisi yang dirusak sejumlah pengemudi ojol di Sleman.jpeg
Mobil polisi yang dirusak sejumlah pengemudi ojol di Sleman. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Intinya sih...
  • Dua driver ojol ditetapkan sebagai tersangka perusakan mobil polisi
  • Polisi masih memburu pelaku perusakan lainnya
  • Ratusan driver ojol menggeruduk rumah pelanggan akibat cekcok dengan driver ShopeeFood

Sleman, IDN Times - Polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka dugaan perusakan mobil anggota dalam insiden penggerudukan rumah warga oleh ratusan pengemudi ojek online (ojol) layanan antar makanan, ShopeeFood di Sidoarum, Godean, Sleman, DIY, Sabtu (5/7/2025) dini hari.

"(Kedua tersangka) kita lakukan penangkapan," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Wahyu Agha Ari Septyan, saat dihubungi, Minggu (6/7/2025).

1. Dua tersangka driver ojol sudah ditahan

Agha bilang, dua orang tersangka itu merupakan oknum pengemudi alias driver ShopeeFood berdasarkan isi Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Berdasarkan BAP, iya (tersangka dua oknum driver ShopeeFood)," kata Agha.

Agha juga menyebut kedua tersangka ini sekarang sudah ditahan oleh kepolisian.

2. Polisi buru pelaku perusakan lainnya

Terpisah, Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo memastikan bahwa saat ini pihaknya masih mengejar terduga pelaku perusakan lainnya.

Polisi telah mengantongi identitas para terduga pelaku berdasarkan keterangan sejumlah saksi, rekaman kamera pengawas alias CCTV dan petunjuk-petunjuk lainnya.

"Pelaku-pelaku lain akan kita kejar. Diminta pelaku-pelaku tersebut untuk menyerahkan diri. Kita akan cari dan proses untuk mempertanggungjawabkan perbuatan melawan hukumnya," tegas Erning.

3. Insiden ratusan ojol geruduk rumah pelanggan

Sebelumnya, ratusan driver ShopeeFood menggeruduk rumah salah seorang pelanggan berinisial T di Bantulan, Sidoarum, Godean, Sleman, DIY, pada Sabtu (5/7/2025) dini hari.

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan mengatakan, insiden ini berawal dari kejadian cekcok antara seorang pelanggan dan driver ShopeeFood pada Kamis (3/7/2025) malam lalu. Cekcok ini sendiri dipantik miskomunikasi antara pelanggan berinisial T dengan driver berinisial AD serta pacarnya, AN.

AN pada malam itu kebetulan tengah menemani AD bekerja. "Kejadiannya karena driver ShopeeFoodnya dapat orderan dari yang terlapor ini bersangkutan tapi terlambat. Terlambat dalam mengantar karena alasan dari ShopeeFoodnya drivernya ada double orderan," kata Agha di Mapolresta Sleman, DIY, Sabtu pagi.

Akibat cekcok ini, AN mengalami luka cakar dan merasa rambutnya dijambak. Sehari berselang, dia mempolisikan T ke Polresta Sleman.

Peristiwa cekcok ini kemudian memicu aksi solidaritas dari ratusan driver ShopeeFood yang menggeruduk kediaman T pada Sabtu dini hari. Adapun T kala itu telah mengamankan diri di Polsek Godean sebelum dibawa ke Polresta Sleman.

Para driver ShopeeFood yang mengetahui kabar itu lantas bergeser ke Polresta Sleman sekitar pukul 02.00 WIB. Agha mengatakan, T kemudian menyampaikan permintaan maaf.

Para driver ShopeeFood ini, menurut Agha, sebenarnya juga sudah diimbau kembali ke kediaman masing-masing. Tapi, mereka justru kembali menggeruduk rumah T dini hari itu. Aksi anarkis tak terhindarkan. Mereka lantas melempari batu, merusak fasilitas umum, termasuk satu unit mobil Polsek Godean.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us