TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wacana Presiden 3 Periode, Ridwan Kamil Belum Ambil Sikap

Kang Emil mengaku akan menaati jika aturan sudah diputuskan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (IDN Times/Kevin Handoko)

Sleman, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku masih menelaah isu atau wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Dirinya masih meraba-raba untung ruginya dari perpanjangan masa jabatan presiden ini.

"Saya belum menelaah secara mendalam, jadi masih melihat plus minusnya seperti apa," kata Emil selepas mengisi acara Talkshow Safari Iman Ramadhan di UII, Sleman, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga: Ridwan Kamil: Indonesia Jadi Negara Adidaya pada Ramadan 2045

1. Taat bila sudah diketok

Presiden Jokowi bersama dengan Istrinya Ibu Iriana (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Mantan Wali Kota Bandung yang karib disapa Kang Emil itu juga sempat mendapat pertanyaan dari salah seorang mahasiswa terkait wacana 3 periode presiden pada acara talkshow tersebut.

Kang Emil menjawab, siapa pun yang menolak harus menyuarakan sesuai kapasitasnya.

"Saya bilang kalau Anda dalam posisi tidak setuju, suarakan sesuai dengan kapasitasnya. Mahasiswa punya keterbatasan juga, tapi punya kelebihan juga," kata dia.

"Tapi kalau Anda yang setuju, kelompok yang setuju, suarakan dengan argumentasinya. Setuju tidak setuju, itu kan instrumennya ada di hukum dan konstitusi. Kira-kira begitu. Kalau sudah diputuskan kita akan taat, apapun keputusannya," sambungnya.

2. Pengantin politik yang siap dijodohkan

Deklarasi dukungan Ridwan Kamil untuk Pilpres 2024 di Kaltim (IDN Times/Istimewa)

Di kesempatan berbeda, Kang Emil mengibaratkan posisinya sebagai sebagai pengantin yang hanya bisa dijodohkan untuk bisa melenggang lebih jauh di kancah perpolitikan.

Pernyataan itu muncul saat ia menanggapi pertanyaan soal dirinya yang santer diduetkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

"Dalam politik itu dijodohkan dengan siapa saja harus siap, karena pengalaman jarang pengantin politik bisa milih sendiri jodohnya. Jadi nikah dulu baru mencintai," kata Emil usai mengisi ceramah tarawih di Masjid UGM, Sleman, Selasa (5/4/2022) malam.

Baca Juga: Pakar UGM: Pemilu Esensial untuk Menjaga Keberlangsungan NKRI

Berita Terkini Lainnya