Dana Desa Banyak Direalokasikan untuk Tangani COVID-19
Dana untuk bantuan desa diperkirakan mencapai Rp41 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kondisi pandemik yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir turut memaksa adanya realokasi dan refocusing terhadap dana desa.
Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI menjelaskan, saat ini dana desa banyak yang digunakan untuk fokus dalam program-program antisipasi maupun penanganan COVID-19.
Baca Juga: Ditopang Sektor Pendidikan dan Pariwisata, Perekonomian DIY Melambat
1. Dana Rp41 triliun untuk bantuan desa hingga akhir tahun
Halim menjelaskan, ada beberapa program yang memang difokuskan untuk antisipasi maupun penanganan COVID-19. Antara lain pembentukan desa tangguh dan desa aman COVID-19, padat karya tunai, dan bantuan langsung tunai.
Diperkirakan, dana yang digunakan untuk bantuan desa hingga akhir tahun nanti sebesar Rp41 triliun. Diharapkan, bantuan tersebut dapat menyelesaikan permasalahan di desa.
“Ketiga program tersebut juga berdasarkan arahan dari Kemendes. Hal itu karena kami menyadari bahwa untuk bisa selamat dari kondisi kritis ini perlu dimulai dari unit terkecil di masyarakat. Diperkirakan sebesar Rp41 triliun akan digunakan untuk bantuan desa hingga akhir tahun nanti,” ungkapnya pada saat menjadi pembicara di Seminar Nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu (3/10/2020).
Baca Juga: Pentingnya Kewirausahaan Sosial demi Bangkit dari Pandemik