TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keturunan PKI Boleh Daftar TNI, Direktur IPS: Langkah Humanis

Nyarwi Ahmad menyebut terobosan Jenderal Andika 

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)

Yogyakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS), Nyarwi Ahmad, mengapresiasi terobosan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, yang mengizinkan keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mengikuti seleksi penerimaan calon prajurit TNI.

Menurutnya, hal tersebut menunjukkan Jenderal Andika sebagai sosok jenderal yang humanis dan memahami peraturan perundang-undangan dengan baik. 

Baca Juga: Syarat Baru Jenderal Andika: Keturunan PKI Boleh Daftar TNI

1. Kemajuan TNI di bawah Jenderal Andika

Pakar Komunikasi Politik UGM, Nyarwi Ahmad. (Tangkapan layar YouTube.com/IDN Times)

Dosen Ilmu Komunikasi Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengatakan, keturunan PKI menjadi prajurit tidak melanggar isi dari Ketetapan (TAP) MPRS 25 Tahun 1966.

"Di dalam TAP tersebut dinyatakan yang dilarang adalah ajaran Komunisme, Marxisme, dan Leninisme," ungkap Nyarwi melalui pesan tertulis, Jumat (1/4/2022).

Menurutnya, langkah Jenderal Andika ini juga menandakan bahwa TNI di bawah kepemimpinannya menunjukkan kemajuan luar biasa.

"Hal ini tidak hanya ditandai dengan makin tingginya komitmen dalam menjalankan peran, tugas dan fungsi TNI sesuai dengan dasar konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang ada saja. Lebih dari itu, agenda pengembangan SDM, perubahan dan inovasi budaya berpikir juga mengalami kemajuan yang pesat," katanya. 

2. Tak hanya konsisten tetapi juga humanis

Ilustrasi prajurit TNI. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Lebih lanjut, Nyarwi mengatakan ada sejumlah terobosan yang dilakukan oleh Jenderal Andika selama beberapa bulan terakhir, termasuk terkait hal-hal yang menjadi syarat dan dasar penilaian rekrutmen anggota TNI.

"Penegasan Jenderal Andika terkait dengan dengan individu-individu yang anggota keluarganya di masa lalu disinyalir menjadi bagian dari underbow PKI merupakan sikap humanisme yang luar biasa dan perlu kita apresiasi bersama," ujar dia.

Penegasan tersebut, lanjut Nyarwi, menunjukkan Jenderal Andika bukan sekadar panglima yang konsisten dengan dasar konstitusi dan regulasi yang mengatur tentang fungsi, peran dan kewenangan TNI saja.

"Ini juga menunjukkan bahwa dia merupakan sosok pimpinan yang humanis dan sangat menghargai dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip humanisme (kemanusiaan)," pungkasnya.

Baca Juga: PDIP Sambut Baik Aturan Jenderal Andika Keturunan PKI Masuk TNI

Berita Terkini Lainnya