Keturunan PKI Boleh Daftar TNI, Direktur IPS: Langkah Humanis
Nyarwi Ahmad menyebut terobosan Jenderal Andika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS), Nyarwi Ahmad, mengapresiasi terobosan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, yang mengizinkan keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mengikuti seleksi penerimaan calon prajurit TNI.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan Jenderal Andika sebagai sosok jenderal yang humanis dan memahami peraturan perundang-undangan dengan baik.
Baca Juga: Syarat Baru Jenderal Andika: Keturunan PKI Boleh Daftar TNI
1. Kemajuan TNI di bawah Jenderal Andika
Dosen Ilmu Komunikasi Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengatakan, keturunan PKI menjadi prajurit tidak melanggar isi dari Ketetapan (TAP) MPRS 25 Tahun 1966.
"Di dalam TAP tersebut dinyatakan yang dilarang adalah ajaran Komunisme, Marxisme, dan Leninisme," ungkap Nyarwi melalui pesan tertulis, Jumat (1/4/2022).
Menurutnya, langkah Jenderal Andika ini juga menandakan bahwa TNI di bawah kepemimpinannya menunjukkan kemajuan luar biasa.
"Hal ini tidak hanya ditandai dengan makin tingginya komitmen dalam menjalankan peran, tugas dan fungsi TNI sesuai dengan dasar konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang ada saja. Lebih dari itu, agenda pengembangan SDM, perubahan dan inovasi budaya berpikir juga mengalami kemajuan yang pesat," katanya.
Baca Juga: PDIP Sambut Baik Aturan Jenderal Andika Keturunan PKI Masuk TNI