13 Wisatawan di Pantai Baru Bantul Tersengat Ubur-Ubur Beracun
Tim SAR memberi pertolongan wisatawan yang tersengat ubur-ubur beracun. (Dok. SAR Satlinmas Wilayah IV Bantul)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Belasan wisatawan yang sedang bermain ombak di Pantai Baru, Kabupaten Bantul, tiba-mengalami sengatan dari ubur-ubur beracun. Korban yang kebanyakan adalah anak-anak itu mengerang kesakitan setelah tersengat binatang dengan tentakel tersebut.
1. Ada 13 wisatawan yang tersengat ubur-ubur
Ubur-ubur beracun muncul di sepanjang pantai selatan Bantul. (Dok. SAR Satlinmas Wilayah IV Bantul)Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah IV, Bantul, Nugroho, mengatakan munculnya ubur-ubur beracun sudah berlangsung sejak hari Jumat (1/9/2023) dan hari Minggu (3/9/2023) jumlah semakin banyak yang terbawa ombak ke tepian pantai.
"Hari ini ada 13 wisatawan yang tersengat ubur-ubur beracun. Kebanyakan adalah anak-anak," ucapnya, Minggu (3/9/2023).
2. Wisatawan tersengat saat asyik bermain ombak
Ilustrasi wisatawan tersengat ubur-ubur beracun. (Dok. Istimewa)Nugroho menjelaskan, anak-anak yang sedang bermain ombak di tepi pantai tidak menyadari bahwa binatang berbentuk gelembung berwarna putih kebiru-biruan, yang sangat menarik untuk dijadikan mainan, sebenarnya adalah ubur-ubur beracun.
"Jadi ada anak-anak yang baru main ombak kemudian tersengat di bagian kaki, tangan, perut bahkan ada yang bagian mulut," ujarnya.
"Yang jelas anak-anak yang tersengat ubur-ubur beracun menangis keras kesakitan," tambahnya.
Baca Juga: 5 Fakta Ubur-ubur Physalia, Kerap Sengat Pengunjung Pantai Jogja
3. Antisipasi antisipasi wisatawan tersengat ubur-ubur beracun
Pantai Baru Bantul (Dok. Pribadi/Dita Restuti)Pihaknya, kata Nugroho, sudah mengantisipasi sengatan ubur-ubur dengan obat-obatan cuka dan obat salep oles yang dikhususkan untuk mengobati sengatan ubur-ubur beracun.
"Sudah kami siapkan semua, seluruh korban tidak ada yang perlu dilarikan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit. Semua bisa ditangani oleh petugas SAR," ungkapnya.
Baca Juga: Tim SAR Gunungkidul Ingatkan Ubur Beracun, 10 Wisatawan Tersengat
