BKKBN Dorong Penyuluh Agama untuk Edukasi Pencegahan Stunting
Penyuluh agama dinilai efektif untuk memberikan pendidikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggandeng penyuluh agama guna percepatan penurunan angka stunting. Penyuluh agama dinilai menjadi panutan dan didengar oleh masyarakat.
Penyuluh agama menjadi tujuan awal ketika orang akan menikah. "Pintu gerbang orang mau berkeluarga itu adalah penyuluh agama," kata Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, seusai acara Sosialisasi dan Pembekalan Penyuluh Agama dalam Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Sahid Raya, Sleman, pada Rabu (30/11/2022).
Baca Juga: Mahasiswa UGM Ciptakan Snack Bar AntiStunting dari Bahan Lokal
1. Pintu awal penyuluh agama
Hasto menyebut saat orang akan berkeluarga datang ke penyuluh agama, bukan ke penyuluh KB. "Tapi mau menikah pasti ke penyuluh agama. Kemudian ke KUA," kata Hasto.
Dari situ, penyuluh agama bisa memiliki peran, untuk memberikan pesan tentang keluarga. "Dia yang ketemu. Ingat 2 juta orang lho yang menikah dalam satu tahun, dan yang hamil 1,6 juta. Semua pintu gerbangnya penyuluh agama," ucap Hasto.