Partai PSI Sayangkan Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo
Toleransi seharusnya bisa tetap dijaga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Partai Solidaritas Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PSI DIY) menyayangkan penutupan patung Bunda Maria di Rumah Doa Adhi Rasa ST Yacobus, di Kulon Progo, Rabu (22/3/2023). PSI menilai tindakan tersebut wujud intoleransi.
Walau polisi kemudian melakukan koreksi bahwa penutupan tersebut atas inisiatif pemilik Rumah Doa karena lokasi berdekatan dengan masjid, Ketua DPW PSI DIY, Kamaruddin mengatakan hal tersebut sangat sulit dipercaya.
"Sangat sulit kita percaya, karena penutupan hanya dilakukan sampai Ramadan, dan hanya karena peresmian belum dilakukan," ujar Kamaruddin, Sabtu (25/3/2023).
1. Sayangkan penutupan patung Bunda Maria terjadi di DIY
PSI menyayangkan tindakan penutupan Patung Bunda Maria yang tergolong intoleransi. Sayangnya dilakukan di awal Bulan Ramadan, bulan suci bagi umat Islam untuk menghayati Rahmatan Lil'alamin. Artinya kehadiran umat Islam di tengah masyarakat harus mampu mewujudkan kedamaian dan cinta kasih pada sesama dan alam ciptaanNya.
Kamaruddin menilai seharusnya menjadi hal wajar DIY sebagai daerah yang heterogen dan bisa hidup bersama. "Sebagai Daerah Istimewa, tujuan wisata dan kota pendidikan, sangat wajar Jogja dipenuhi oleh warga yang berbeda agama yang seharusnya bisa hidup berdampingan, bahkan termasuk tempat ibadah yang berdampingan," ujarnya.
Baca Juga: Haedar Angkat Bicara Soal Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo
Baca Juga: Penutupan Patung Bunda Maria, Polres Kulon Progo: Bukan Tekanan Ormas