TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[FOTO] Ribuan Suporter Kumpul di Maguwoharjo Berdoa Bagi Kanjuruhan   

Suporter minta usut gas air mata dan perbaikan di tubuh PSSI

Dari Sleman untuk Kanjuruhan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Sleman, IDN Times - Ribuan orang dari berbagai kelompok suporter membaur menjadi satu di halaman parkir Stadion Maguwoharjo, Kamis (6/10/2022). Para suporter yang didominasi pendukung PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS), Slemania, dan pendukung  Yogyakarta, Brajamusti dan The Maident, serta Persis Solo, Pasoepati memanjatkan doa untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.

Tragedi yang menewaskan ratusan korban jiwa itu menjadi duka yang mendalam bagi banyak pihak. Para suporter yang berkumpul di Maguwoharjo berharap ada penyelesaian yang adil dan transparan.

1. Para suporter melakukan Salat Gaib dan doa lintas agama untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan

Dari Sleman untuk Kanjuruhan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Baca Juga: Sri Sultan HB X Meminta Bukti Nyata Perdamaian Antar Suporter

2. Tragedi Stadion Kanjuruhan merupakan duka cita yang mendalam untuk banyak pihak

Dari Sleman untuk Kanjuruhan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

3. Suporter meminta usut tuntas penggunaan gas air mata

Dari Sleman untuk Kanjuruhan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

4. Mereka pun mendesak perbaikan di tubuh PSSI

Dari Sleman untuk Kanjuruhan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Baca Juga: [FOTO] Ribuan Suporter Serukan Perdamaian di Stadion Mandala Krida 

5. Selain itu ribuan suporter dari tim sepak bola yang berasal dari Sleman, Yogyakarta dan Solo memberikan dukungan moral untuk para Aremania

Dari Sleman untuk Kanjuruhan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

6. Pertemuan hari ini diharapkan menjadi momentum untuk menjalin hubungan lebih baik antar suporter sepak bola

Dari Sleman untuk Kanjuruhan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

7. Berjanji, silaturahmi antar suporter sepak bola akan terus dijaga

Dari Sleman untuk Kanjuruhan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Baca Juga: Ketum PP Muhammadiyah Minta Investigasi Kanjuruhan harus Transparan

Berita Terkini Lainnya