Gerindra Bantul: Akar Rumput dan Kader Ingin Gerindra Jadi Oposisi
Keputusan tetap diserahkan Ketum Gerindra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Menjelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Gerindra yang bakal dilaksanakan pada Rabu (16/10) besok, serta jelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi dan juga sejumlah ketua partai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Pertemuan ini menjadi sinyal Gerindra untuk merapat ke kubu Jokowi-Ma'ruf Amin dan meninggalkan PKS sendiri untuk menjadi oposisi pemerintah.
Lalu apa tanggapan dari pengurus daerah Partai Gerindra jika Gerindra yang sebelumnya menjadi oposisi kini menjadi sekutu dari pemerintahan?
Baca Juga: Prabowo Tampak 'Mesra' dengan Jokowi, Ini Kata Pengamat
1. Kader dan akar rumput masih ingin Gerindra di luar pemerintah
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Bantul, Darwinto mengatakan jika kader dan simpatisan Partai Gerindra pastilah menginginkan tetap berapa di luar pemerintah dan memberikan kritik yang membangun bagi pemerintah.
"Nah kalau ditanya aspirasi dari pengurus di daerah tentunya banyak yang ingin menjadi oposisi seperti PKS yang kini masih mendengungkan tagar opisisi," katanya ditemui di Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bantul, Senin (14/10).
Baca Juga: Usai Bertemu Prabowo, Surya Paloh Tak Keberatan Gerindra Masuk Koalisi