Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Asyik ke Candi Borobudur Bisa Naik Kereta Api Lho!

potret kereta api (IDN Times/Holy Kartika)

Yogyakarta, IDN Times - Candi Borobudur masih menjadi highlight wisata bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. Daya tarik candi ini bahkan telah tersohor ke seluruh dunia.

Sebentar lagi, akses ke destinasi wisata ini akan semakin gampang dijangkau. Pasalnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai menyusun rencana untuk mengaktifkan kembali jalur Yogyakarta-Magelang untuk bisa lebih dekat menghubungkan wisatawan ke destinasi Candi Borbudur.

1. Reaktivasi jalur kereta Yogyakarta-Magelang (Borobudur)

IDN Times/Holy Kartika

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro mengungkapkan rencana reaktivasi jalur kereta api Yogyakarta-Magelang saat ini dalam proses pengkajian.

"Jalur kereta api dengan relasi tersebut, sejak dulu sudah dimanfaatkan warga yang bepergian dari Yogyakarta menuju Magelang dan daerah sekitar.Jalur ini sangat vital dan sangat baik kalau bisa terlaksana," ungkap Edi di sela acara Perayaan HUT PT Reska Multi Usaha (RMU) di Loko Coffee Shop Malioboro, Selasa (2/7).

2. Makin gampang piknik ke Candi Borobudur

Candi Borobudur (IDN Times/Holy Kartika)

Rencana aktivasi kembali jalur kereta api Yogyakarta-Magelang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, bagkan memberikan akses yang kian mudah bagi wisatawan untuk bisa mengunjungi Candi Borobudur atau objek wisata di wilayah Jawa Tengah.

"Nanti orang-orang yang ingin ke Candi Borobudur lewat Yogyakarta akan semakin gampang ke san," ungkap Edi.

Edi tak menampik reaktivasi jalur ini sangat penting untuk kedua provinsi, terutama menghubungkan destinasi wisata. 

"Apalagi sebagian masyarakat di Yogyakarta, Magelang atau Solo biasanya mengutamakan commute, mobilitasnya untuk pergi pulang. Kerja di Yogya, pulang ke Magelang atau ke daerah-daerah sekitar DIY. Jadi saya pikir angkutan ini sangat dibutuhkan masyarakat," jelas Edi.

3. Trase jalur kereta lama sudah banyak berdiri bangunan

Stasiun Lempuyangan.(IDN Times/Holy Kartika)

Namun untuk pengembangan infrastruktur tidak bisa menggunakan trase jalur lama.

"Karena di atas trase lama sudah dibangun banyak bangunan warga. Jadi tidak memungkinkan untuk diaktifkan lagi," jelas Edi.

Edi berharap reaktivasi jalur kereta api tersebut dapat segera direalisasikan.

"Kalau sudah selesai hasil studinya [jalur kereta ke Candi Borobudur], nanti akan tahu berapa biaya yang akan dibutuhkan. Targetnya, semoga secepatnya," imbuh Edi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Holy Kartika
EditorHoly Kartika
Follow Us