Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Dampak Negatif Motor Jarang Dicuci, Awas Karat!

Ilustrasi mencuci motor (freepik.com/user24474983)
Intinya sih...
  • Kotoran menimbulkan karat pada bagian logam motor, mengurangi estetika dan memperlemah struktur
  • Air dan kotoran merembes ke sistem kelistrikan, mengganggu fungsi komponen dan berpotensi menyebabkan mogok di jalan
  • Kotoran pada mesin motor dapat menyebabkan overheat, penurunan performa, dan kerusakan suspensi

Motor adalah salah satu alat transportasi yang memudahkan aktivitas sehari-hari. Meski sering digunakan, banyak dari kita yang sering mengabaikan perawatan dasarnya, seperti mencuci motor. Padahal, mencuci motor secara rutin bukan hanya soal merawat tampilan, tetapi juga menjaga performa dan umur motor. Bagi yang jarang mencuci motor, mungkin belum sadar bahwa kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai masalah yang bisa berdampak jangka panjang.

Mungkin kamu berpikir bahwa motor tetap bisa jalan meskipun jarang dicuci. Namun, seiring berjalannya waktu, kotoran yang menumpuk pada bagian-bagian motor bisa menimbulkan kerusakan yang tidak terduga. Nah, agar kamu lebih memahami pentingnya mencuci motor secara rutin, berikut dampak buruk akibat motor yang jarang dicuci.

1. Timbul karat pada bagian logam

Ilustrasi mencuci motor (freepik.com/user24474983)

Ketika motor jarang dicuci, air hujan, lumpur, dan debu dapat menempel pada bagian logam seperti rangka, knalpot, dan pelek. Zat-zat ini bisa memicu reaksi kimia yang menyebabkan karat. Karat tidak hanya mengurangi nilai estetika motor, tetapi juga bisa melemahkan struktur logam sehingga rawan patah atau rusak.

Karat yang tidak segera ditangani dapat menyebar ke berbagai bagian motor. Apalagi jika motor sering digunakan di daerah yang lembap atau dekat laut, proses karat akan berlangsung lebih cepat. Oleh karena itu, mencuci motor secara rutin dapat membantu menghilangkan kotoran dan mencegah terjadinya karat.

2. Kerusakan pada komponen kelistrikan

Ilustrasi mekanik motor (unsplash.com/Kat Sazonova)

Air dan kotoran yang menumpuk di body motor bisa merembes ke sistem kelistrikan. Ini sangat berbahaya karena komponen kelistrikan motor, seperti aki dan kabel-kabel, bisa terganggu fungsinya. Motor yang terkena masalah kelistrikan bisa tiba-tiba mogok di tengah jalan atau tidak bisa dinyalakan sama sekali.

Selain itu, jika ada korsleting, bukan hanya motor yang rusak, tetapi juga bisa berbahaya bagi pengendara. Mencuci motor tidak hanya membantu menjaga tampilan, tetapi juga melindungi sistem kelistrikan dari kerusakan akibat debu dan air yang merembes.

3. Performa mesin menurun

ilustrasi solo riding (unsplash.com/Alexey Malakhov)

Kotoran yang menempel pada bagian mesin, seperti radiator dan filter udara, bisa menghambat sirkulasi udara yang diperlukan untuk menjaga suhu mesin tetap optimal. Jika hal ini dibiarkan terlalu lama, mesin motor bisa mudah overheat dan performanya menurun drastis.

Akibat dari penurunan performa ini, motor bisa menjadi lebih boros bahan bakar dan tenaga mesin tidak lagi sekuat sebelumnya. Dengan mencuci motor secara rutin, terutama di bagian-bagian penting seperti mesin, kamu bisa mencegah hal ini terjadi dan menjaga performa motor tetap maksimal.

4. Kerusakan pada suspensi

ilustrasi suspensi sepeda motor (unsplash.com/Hans Ripa)

Debu, lumpur, dan kotoran lain yang menumpuk di sekitar suspensi dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan. Jika tidak segera dibersihkan, kotoran ini dapat menyusup ke dalam seal suspensi dan merusak komponen dalamnya. Suspensi yang rusak akan membuat motor tidak nyaman dikendarai, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan jika tidak segera diperbaiki.

Mencuci motor secara rutin, terutama dibagian suspensi, dapat membantu menjaga gerak suspensi tetap mulus dan memperpanjang umur komponennya. Selain itu, dengan suspensi yang selalu bersih, kenyamanan dan keamanan berkendara akan lebih terjamin.

5. Motor tampak kusam

Ilustrasi motor matic warna putih (pexels.com/Nesrin Danan)

Selain kerusakan teknis, motor yang jarang dicuci tentu akan terlihat kusam dan tidak menarik. Cat motor bisa cepat pudar karena debu dan kotoran yang menumpuk. Apalagi jika sering terkena paparan sinar matahari langsung dan hujan, cat akan lebih cepat rusak.

Jika kamu ingin motor selalu terlihat kinclong dan menarik, mencuci motor secara rutin adalah solusinya. Bukan hanya untuk menjaga tampilannya, tetapi juga untuk melindungi cat dari kerusakan lebih lanjut.

Menjaga kebersihan motor secara rutin bukan hanya untuk tampilan tetapi juga performa serta ketahanannya. Mencuci motor mungkin tampak sepele, tetapi dampaknya sangat besar dalam jangka panjang. Jadi, luangkan waktu kamu untuk mencuci motor secara rutin. Tidak perlu setiap hari, cukup beberapa kali dalam sebulan sudah bisa membuat motor tetap bersih.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rivai
EditorRivai
Follow Us