Saat Tepat Bilang I Love You Berdasarkan Ahli Hubungan, Simak!

Mengungkapkan I love you dalam sebuah hubungan bukanlah perkara sepele. Hal itu adalah momen besar yang disertai rasa gugup, harapan, dan pertimbangan yang mendalam. Kalimat tiga kata ini bisa menjadi dasar penting yang mengubah arah hubungan, membuatnya lebih dekat dan bermakna. Namun bisa terasa terlalu cepat jika diucapkan di waktu yang belum tepat.
Penting untuk memahami kapan saat tepat untuk mengatakan i love you, bukan hanya berdasarkan perasaan yang memuncak, tapi juga kesiapan emosional, kedalaman hubungan, dan respons pasangan terhadap kedekatan yang terbangun. Yuk, simak lebih dalam menurut para pakar hubungan di bawah ini!
1. Pahami perbedaan perasaan cinta dan tergila-gila

Pertama, kamu harus tahu perbedaan antara perasaan cinta dan tergila-gila. Terkadang sulit untuk mengetahui apakah kamu sedang tergila-gila atau benar-benar mencintai orang tersebut, apalagi hubungan masih di tahap awal.
"Cinta itu mendalam, butuh waktu, saling menghormati, mengenal satu sama lain, benar-benar mendengarkan, dan melihat gambaran yang sebenarnya. Tergila-gila berakar pada gairah, kamu sangat tertarik pada orang tersebut, kamu bersemangat untuk bertemu dengannya dan chemistry-nya sangat menakjubkan," kata Rachel Fleischman, seorang psikoterapis berlisensi dan pendiri Bliss Counseling, melansir Verywell Mind.
Fleischman mengatakan tergila-gila dapat terasa sangat intens dan seolah-olah kita benar-benar terhubung dengan seseorang, padahal sebenarnya belum benar-benar mengenal secara utuh. Sedangkan, cinta lebih didasarkan pada kenyataan, dan terbukti dari perhatian mendalam yang kamu miliki terhadap orang lain, termasuk kekurangan mereka.
Melansir Cosmopolitan, Anika Rashaun, seorang relationship coach, mengatakan, "Cinta adalah perasaan yang tumbuh seiring waktu berdasarkan kualitas momen dan kenangan yang dibagikan, bukan berdasarkan jumlah jam yang kamu habiskan bersama. Terkadang orang mungkin merasa jatuh cinta dalam hitungan hari, sementara yang lain mungkin butuh waktu bertahun-tahun untuk mengungkapkan perasaan mereka."
2. Kapan harus mengatakan 'I Love You'?

Kapan sebaiknya benar-benar memberi tahu bahwa kamu mencintainya? Pilihlah waktu atau tempat dengan suasana tenang, dan perhatianmu tertuju pada satu sama lain.
Laurel House, seorang pakar hubungan menyarankan, untuk menghindari mengatakan ''aku mencintaimu' dalam situasi tertentu, seperti setelah bertengkar, untuk mengetesnya, untuk mempertahankannya, atau agar dia tidak marah kepadamu.
Menurut Rashaun, rata-rata orang mengatakan i love you adalah sekitar dua hingga enam bulan setelah berpacaran, tetapi itu benar-benar tergantung pada dinamika hubungan masing-masing individu. Begitu kamu merasa siap untuk mengatakannya, House menyarankan untuk melakukannya dengan cara yang terfokus dan penuh kasih.
"Anggap saja seperti kamu memberikan sesuatu spesial itu kepada seseorang yang spesial karena itu membuatmu bahagia, bukan karena kamu mengharapkan imbalan apa pun," jelasnya.
3. Bagaimana jika mengatakan 'I Love You' terlalu cepat?

Meski kebanyakan orang ingin merasakan cinta, mendengar tiga kata ajaib itu bisa sangat menakutkan. Mengatakan 'Aku mencintaimu' menandakan hubungan menjadi lebih serius dan mungkin memerlukan lebih banyak perhatian dan kepedulian. Meskipun menjalin hubungan itu menyenangkan, namun bagi sebagian orang hal ini mungkin membuat mereka ingin menyerah.
"Mendengar kata-kata, 'Aku mencintaimu,' dapat menandakan fase baru, fase yang tidak sekadar menyenangkan dan santai, tetapi mengarah pada eksklusivitas dan komitmen. Jika kamu merasa bahwa ini adalah arah yang benar, tetapi pasanganmu belum yakin, mendengar kata-kata itu dapat mengubah dinamika dan bahkan menyebabkan pasanganmu mundur atau mengakhirinya," kata Naomi Angoff Chedd, LMHC, Direktur Layanan Dukungan Konselor di Counslr.
4. Saat dia tidak mengatakan 'I Love You' kembali

Jika kamu mengatakan cinta, namun pasanganmu tidak membalasnya, jangan menyalahkan diri sendiri. Penting untuk menghargai emosi dan perasaan terdalammu terhadap pasangan, meskipun perasaan tersebut tidak dibalas.
Berikan pasanganmu ruang untuk menerima kata-kata ini dan artinya bagi hubunganmu. Kamu bahkan dapat menanyakan bagaimana kata-kata itu mempengaruhi perasaannya. Beri tahu bahwa dia tidak perlu mengatakannya kembali jika belum siap. Akan sangat membantu jika kamu menjelaskan apa arti kata-kata 'Aku mencintaimu' bagimu karena definisinya sangat bervariasi bagi setiap orang.
Seiring berjalannya waktu, pasanganmu mungkin akan lebih memahami kata-kata ini dan mengatakan bahwa dia juga mencintaimu. Namun, jika perasaan mereka tidak pernah mencapai tingkat yang sama seperti perasaanmu, itu juga tidak apa-apa. Proses ini mungkin menyakitkan, tetapi pada akhirnya akan memberimu jawaban yang kamu butuhkan tentang apakah kamu harus melanjutkan hubungan ini. Apa pun itu, kamu bersikap terbuka kepada orang lain dan niatmu baik, yang merupakan sesuatu yang patut dibanggakan.