Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tayang Perdana di Jogja, Dasim Ramaikan Genre Film Horor Indonesia 

Pemeran Film Dasim. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Pemeran Film Dasim. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Intinya sih...
  • Film Dasim menggabungkan horor supranatural dengan drama keluarga yang kuat, memberikan banyak nilai dan pesan moral.
  • Judul film diambil dari nama jin dalam ajaran Islam, menceritakan gangguan mistis yang merusak hubungan suami istri bernama Salma dan Arman.
  • Omar Daniel, salah satu pemeran utama, mengungkapkan bahwa film ini memiliki porsi horor dan drama yang sama-sama berat, serta banyak nilai positif yang bisa diadaptasi.

Yogyakarta, IDN Times - Film dengan genre horor di Indonesia semakin ramai dengan hadirnya Film Dasim. Dasim disebut tidak hanya film horor yang sekedar menakut-nakuti.

Film yang disutradarai Ginanti Rona Tembang Asri ini melanjutkan kesuksesan film horror garapannya, Qorin (2023) dan Kemah Terlarang Kesurupan Massal (2024). Antusiasme penonton di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga tinggi menyambut hadirnya film ini, Minggu (18/5/2025) malam.

1.Bukan sekadar film yang menakut-nakuti

poster film Dasim (Instagram.com/dasimfilm)
poster film Dasim (Instagram.com/dasimfilm)

Tiga pemeran utama Dasim juga hadir menyapa para penggemar di Jogja City Mall malam itu. Mereka yang hadir yakni Omar Daniel sebaga Arman, Zulfa Maharani sebagai Salma, dan Dinda Kanyadewi sebagai Diah.
 
“Dasim bukan sekadar film horor yang bertujuan menakut-nakuti penonton. Film ini memadukan elemen horor supranatural dengan drama keluarga yang kuat. Banyak nilai dan pesan moral yang bisa diambil,” ucap Omar.

2.Nilai positif dihadirkan dalam film

potret Ginanti Rona, sutradara film Dasim (dok. IDN Times/Rani Asnurida)
potret Ginanti Rona, sutradara film Dasim (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Judul Dasim diambil dari nama salah satu jin dalam ajaran Islam yang dikenal sebagai pengganggu keharmonisan rumah tangga. Film ini menggambarkan bagaimana entitas jahat bernama Dasim masuk ke dalam relasi suami istri dan merusaknya dari dalam—mulai dari rasa cemburu, prasangka, hingga pertengkaran.

Cerita berfokus pada pasangan Salma dan Arman yang sejak menikah terus mengalami gangguan mistis. Gangguan itu kian hari makin mencekam dan berasal dari ulah jin Dasim. Fitnah dan konflik yang ditimbulkan membuat hubungan keduanya berada di ujung tanduk.

“Film ini porsi horor dan drama sama-sama berat menurutku. Banyak nilai-nilai positif yang bisa diadaptasi dan diambil hikmahnya. Film ini relate buat mereka yang sudah menikah ataupun yang belum menikah,” ujar Omar.

3.Tantangan pembuatan film

Pemeran film Dasim. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Pemeran film Dasim. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Omar mengaku harus benar-benar mendalami perannya sebagai Arman yang berada di posisi sulit antara istri dan ibunya. “Saya harus bisa membagi emosi secara adil, memperlihatkan cinta dan tanggung jawab kepada dua perempuan terpenting dalam hidup Arman,” ucapnya.
 
Proses produksi film Dasim juga menemui sejumlah tantangan. Salah satunya syuting yang dilakukan di Bandung, Jawa Barat ini dilakukan saat musim penghujan. “Banyak adegan tertunda, karena kondisi alam yang tidak bersahabat,” ujar Zulfa Maharani.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us