Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Rekomendasi Anime buat Kamu Penggemar Wind Breaker

Wind Breaker (dok. CloverWorks/Wind Breaker)
Intinya sih...
  • Wind Breaker adalah debut anime musim semi 2024 dengan aksi mendebarkan dan karakter memikat.
  • Tokyo Revengers menghadirkan sentuhan unik dengan menambahkan elemen supranatural ke dalam genre berandalan.
  • Bungo Stray Dogs mengadopsi struktur perang geng yang megah dengan narasi kolosal yang menyentuh hati.

Wind Breaker adalah debut anime yang mencuri perhatian di musim semi 2024, dengan aksi mendebarkan, karakter memikat, dan nuansa nostalgia. Anime ini berbeda dari kebanyakan anime shonen populer karena menghadirkan latar yang membumi dan mengisahkan perjalanan remaja nakal bernama Haruka Sakura yang bergabung dengan geng Furin. Haruka belajar bahwa menjadi yang terkuat tidak harus identik dengan kekerasan, dan serial ini menyajikan tema kenakalan remaja melalui perkembangan karakter yang positif.

Meskipun ada kritik mengenai kurangnya orisinalitas, Wind Breaker berhasil memadukan aksi seni bela diri yang memukau dengan pengembangan karakter yang memikat dan latar perang geng yang intens. Namun, masih banyak anime lain yang bisa memberikan pengalaman seru serupa dengan Wind Breaker, baik dari segi cerita, tema, maupun elemen klasik khas anime berandalan.

1. Tokyo Revengers (2021)

Tokyo Revengers sering kali dibandingkan dengan Wind Breaker karena tema berandalan yang serupa. Namun, Tokyo Revengers menghadirkan sentuhan unik dengan menambahkan elemen supranatural ke dalam genre yang biasanya realistis. Takemichi Hanagaki, sang protagonis, adalah seorang penjelajah waktu yang berjuang untuk mencegah kematian kekasihnya di masa lalu. Ia kembali ke masa kejayaannya sebagai anggota Geng Tokyo Manji, mengubah nasib orang-orang di sekitarnya dalam prosesnya.

Meskipun tetap bergenre berandalan, Tokyo Revengers menyajikan banyak pertarungan geng yang menegangkan dan drama karakter yang menguras emosi. Aspek-aspek realistis dalam cerita ini seringkali lebih memikat daripada plot fiksi ilmiah tentang perjalanan waktu Takemichi. Takemichi sebagai protagonis pun tidak pernah mencuri sorotan dari para karakter pendukung yang beragam dan sangat mudah disukai.

2. Kyou Kara Ore Wa!! (1993)

Kyou kara Ore wa!! adalah anime klasik yang telah menjadi favorit para penggemar genre berandalan. Anime ini mengisahkan petualangan dua siswa SMA, Takashi Mitsuhashi dan Shinji Itou, yang memiliki tujuan serupa dengan Sakura dalam Wind Breaker. Setelah pindah ke sekolah baru, keduanya memutuskan untuk mengubah citra diri dan menjadi berandalan terkuat di Jepang. Namun, berbeda dengan Wind Breaker yang lebih menitikberatkan pada drama karakter, Kyou kara Ore wa!! menyajikan eksploitasi komedi yang mengocok perut dari dua protagonisnya yang tak terkendali.

Dengan format OVA episodik, setiap cerita pendek menampilkan Mitsuhashi dan Itou terlibat dalam situasi-situasi konyol dalam perjalanan pemberontakan mereka. Kyou kara Ore wa!! adalah komedi slapstick yang menghibur dengan nuansa khas era 90-an. Meskipun penuh dengan kekonyolan, anime ini tetap memiliki sentuhan emosional yang dapat dinikmati oleh para penggemar Wind Breaker yang menyukai sisi dramatisnya.

3. Bungo Stray Dogs (2016)

Meskipun bergenre supranatural, Bungo Stray Dogs berhasil mengadopsi struktur perang geng yang menjadi daya tarik utama serial berandalan, namun dengan skala yang jauh lebih besar dan megah. Para pahlawan dalam BSD bekerja untuk Agensi Detektif Bersenjata, sebuah kelompok individu berkekuatan super yang berjuang untuk menjaga perdamaian di kota asal mereka, Yokohama, dari ancaman Mafia Pelabuhan lokal maupun berbagai organisasi internasional.

Bungo Stray Dogs mampu menyajikan beragam plot yang menarik, mulai dari misteri aksi, pelarian penjara, hingga komedi kehidupan sehari-hari. Narasinya pun berkembang secara bertahap menjadi kisah kolosal yang mengancam eksistensi dunia. Namun, di balik semua itu, inti cerita tetap berfokus pada tema penting yaitu melindungi komunitas dan menemukan kekuatan dalam ikatan dengan sesama, sebuah pesan yang juga menjadi daya tarik utama dalam Wind Breaker yang begitu menyentuh hati.

4. Tenjho Tenge (2004)

Tenjho Tenge sebuah anime klasik yang mungkin terlupakan dalam genre kenakalan remaja, mengisahkan tentang dua sahabat yang bengal, Souichiro Nagi dan Bob Makihara. Keduanya menantang diri mereka sendiri untuk menjadi yang terkuat di sekolah baru mereka, Akademi Toudou. Namun, akademi ini bukan sekolah biasa, melainkan tempat di mana setiap siswa menekuni seni bela diri dengan penuh dedikasi. Souichiro dan Bob pun segera menyadari bahwa mereka masih jauh dari level para petarung terbaik di sekolah tersebut.

Setelah bergabung dengan klub bela diri lokal, Juken Club, keduanya memulai perjalanan panjang menuju puncak. Sama seperti Wind Breaker yang kaya akan kiasan-kiasan shonen klasik, Tenjho Tenge bahkan lebih jauh mengeksplorasi elemen-elemen tersebut dengan menambahkan sentuhan supranatural dan romansa yang memikat. Namun, anime ini tidak pernah melupakan daya tarik utamanya, yaitu pertarungan seni bela diri yang spektakuler dan perjalanan inspiratif para karakter underdog dalam meraih kejayaan.

5. Banana Fish (2018)

Walaupun aksi pertarungan menjadi daya tarik utama Wind Breaker, pengembangan karakternya yang lembut dan tulus juga memiliki peran penting dalam memikat hati penonton. Dalam hal ini, Wind Breaker memiliki kesamaan dengan Banana Fish, sebuah anime yang mengangkat tema kekerasan geng dengan pendekatan yang lebih dewasa dan tragis. Berlatar belakang dunia bawah tanah Kota New York yang penuh bahaya, anime ini mengisahkan Eiji Okumura, seorang fotografer asal Jepang yang terjerumus ke dalam konspirasi gelap pembuatan obat terlarang bersama Ash Lynx, seorang pemimpin geng dengan masa lalu yang kelam.

Meskipun dikategorikan sebagai anime shojo, Banana Fish menyajikan drama aksi-misteri yang sarat dengan adegan penuh aksi. Namun, akarnya sebagai manga shojo tetap terlihat jelas melalui penggambaran karakter yang cermat dan penuh pertimbangan. Kisah pribadi dan hubungan kompleks antar karakter menjadi fondasi kuat yang menjadikan Banana Fish sebagai sebuah karya klasik yang tak lekang oleh waktu.

6. Shounan Bakusouzoku (1986)

Meskipun anime berandalan sering kali diasosiasikan dengan kekerasan dan aksi yang brutal, banyak karya terbaik dalam genre ini justru lebih menitikberatkan pada tema-tema seperti menjaga perdamaian dan kehormatan, daripada sekadar kekuasaan dan kebrutalan. Dalam hal ini, Wind Breaker terasa seperti sebuah penghormatan yang tulus terhadap anime-anime berandalan era 80-an dan 90-an, seperti Shounan Bakusouzoku. Pada pandangan pertama, para protagonis OVA ini mungkin terlihat seperti geng motor yang urakan - mencolok, memberontak, dan selalu siap berkelahi.

Namun, Shounan Bakusouzoku memiliki sisi lain yang lebih dalam dari sekadar penampilan luarnya. Mereka memiliki hati yang lembut yang tersembunyi di balik topeng ketidakpatuhan mereka. Sebagai sebuah komedi kehidupan sehari-hari sekaligus pertunjukan aksi berandalan, Shounan Bakusouzoku telah menginspirasi nilai-nilai inti dalam genre ini, dan jejak-jejak pengaruhnya dapat dilihat dalam anime-anime berandalan modern seperti Wind Breaker.

https://myanimelist.net/anime/2463/Shounan_Bakusouzoku

7. Durarara!! (2010)

Durarara!! mengajak penonton dalam petualangan liar ke Ikebukuro, sebuah distrik yang dipenuhi dengan geng-geng brutal, individu-individu berbahaya, dan makhluk-makhluk fantastis yang muncul dari legenda urban. Mikado Ryuugamine, seorang pemuda yang datang ke kota ini untuk mencari pengalaman seru, malah terjerat dalam jaringan misteri yang saling terhubung dan penuh teka-teki. Mulai dari legenda mengerikan tentang Pengendara Hitam tanpa kepala hingga intrik-intrik yang dirancang oleh informan paling terkenal di kota, Durarara!! memberikan ruang yang cukup bagi setiap subplot yang tidak biasa ini untuk berkembang.

Meskipun demikian, aksi-aksi dari geng-geng berwarna yang menguasai Ikebukuro tetap menjadi salah satu daya tarik utama anime ini. Namun, atmosfer perkotaan dan nuansa khas yang dihadirkan Durarara!! mengingatkan kita pada Wind Breaker, terutama dalam hal penggambaran suasana kota yang unik dan memikat. Kedua anime ini memiliki daya tarik yang berbeda, namun tetap memiliki benang merah yang menyatukan mereka, yaitu latar belakang perkotaan yang penuh warna dan karakter-karakter yang tak terlupakan.

https://myanimelist.net/anime/6746/Durarara

8. SK8 the Infinity (2021)

Meskipun sering kali dianggap sebagai kategori tersendiri dalam dunia anime, serial olahraga, khususnya SK8 the Infinity, memiliki banyak kemiripan dengan Wind Breaker. Alih-alih menyalurkan semangat mereka ke dalam pertarungan fisik, Reki yang penuh semangat dan Langa yang lebih pendiam dan misterius, memilih untuk bersaing di arena skateboard bawah tanah yang tidak kalah sengit dan berbahaya dari medan perang.

Terlepas dari sifat individualistis dalam setiap kompetisi, SK8 the Infinity adalah sebuah anime yang merayakan nilai-nilai penting seperti hubungan antarmanusia dan kejujuran. Hal inilah yang membuatnya memiliki kesamaan nuansa dengan Wind Breaker. Dengan visual yang penuh warna, alur cerita yang cepat, dan dibumbui dengan fan service pria yang menarik namun tidak berlebihan, SK8 the Infinity menjadi anime olahraga yang menyegarkan. Meskipun tidak lepas dari berbagai kiasan khas genre ini, anime ini berhasil menonjol dengan gaya yang unik dan khas.

https://myanimelist.net/anime/42923/SK%E2%88%9E

9. Great Teacher Onizuka (1999)

Great Teacher Onizuka (GTO) merupakan anime klasik bertema berandalan yang telah mengukuhkan reputasinya sebagai ikon genre ini berkat penyempurnaannya terhadap berbagai kiasan klasik. Protagonis utama, Eikichi Onizuka, adalah mantan pemimpin geng dengan moral yang dipertanyakan dan sikap yang terkesan cabul. Ia kemudian menjadi guru di sebuah kelas SMA yang terkenal sulit diatur dan dipenuhi oleh para berandalan.

Namun, seiring berjalannya waktu, para siswa menyadari bahwa guru mereka ternyata lebih berani melanggar aturan daripada mereka sendiri. Metode pengajaran Onizuka yang tidak konvensional justru terbukti efektif dalam membantu para siswa yang bermasalah mengatasi berbagai masalah pribadi mereka. Eikichi Onizuka, sosok berandalan sejati dengan pesona uniknya, telah menjadikan GTO sebagai anime klasik yang dicintai hingga saat ini. Dengan humor yang mengocok perut, keberanian yang menginspirasi, dan sentuhan kehangatan di balik sikapnya yang tak tahu malu, GTO menjadi tontonan wajib bagi semua penggemar tema berandalan dalam anime.

https://myanimelist.net/anime/245/Great_Teacher_Onizuka

10. Air Gear (2006)

Air Gear adalah anime olahraga yang menawarkan sesuatu yang berbeda dari kebanyakan anime dalam genre olahraga maupun berandalan. Elemen olahraga dalam anime ini berfokus pada Air Treks, sebuah versi futuristik dari sepatu roda yang memikat hati Itsuki Minami, seorang remaja berandalan. Namun, kompetisi Air Treks jauh dari kesan pertandingan olahraga biasa, melainkan pertarungan geng yang ekstrem dan penuh bahaya.

Meskipun memiliki konsep yang tidak lazim, Air Gear tetap menghadirkan nuansa khas serial aksi shonen klasik. Hanya saja, pertempuran di sini dilakukan menggunakan sepatu roda futuristik alih-alih adu jotos. Karakter-karakternya, meski terkesan nekat dan brutal, tetap memiliki sisi mulia dan berhati lembut yang menjadi ciri khas para berandalan anime terbaik.

Wind Breaker bukan satu-satunya anime yang mampu menghadirkan perpaduan aksi seru, pengembangan karakter yang kuat, dan kisah persahabatan yang mengharukan. Dari anime berandalan klasik hingga anime olahraga yang unik, ada banyak pilihan menarik bagi para penggemar Wind Breaker yang mencari pengalaman serupa. Setiap anime menawarkan keunikan dan daya tariknya masing-masing, siap untuk memikat hati dan memberikan pengalaman menonton yang tak terlupakan. Jadi, kamu mau nonton yang mana dulu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us