JKT48 Tampil Perdana di Prambanan Jazz, Gerimis Tak Surutkan Semangat
- Ribuan penonton antusias hadiri Prambanan Jazz Festival 2024 meski hujan turun
- JKT48 tampil pertama kali setelah satu dekade dalam festival ini, membawakan lagu-lagu dengan aransemen musik jazz
- Nadin Amizah dan sejumlah penampil lainnya juga memukau penonton, seperti Batavia Collective feat Kamga, Arumtala, Jikustik berkolaborasi Fanny Soegi, Mocca berkolaborasi band asal Jogja Olski, Dere, RAN dan Yura Yunita
Sleman, IDN Times - Rintik hujan tidak menyurutkan antusiasme ribuan penonton Prambanan Jazz Festival 2024, di Kompleks Candi Prambanan, Jumat (5/7/2024). Menjadi spesial juga Prambanan Jazz Festival tahun ini bagi JKT48 yang baru tampil pertama kali, setelah 1 dekade Prambanan Jazz Festival.
Di tengah penampilan JKT 48 rintik hujan mulai mengguyur kompleks Prambanan. “Senang banget bisa manggung di Prambanan Jazz, first performance. Terima kasih Prambanan Jazz Festival. Luar biasa walaupun gerimis masih semangat,” ujar member JKT48.
1. Dua lagu diaransemen musik jazz
12 member JKT 48 juga tampil istimewa di panggungnya kali ini. Mereka juga membawakan dua lagunya dengan aransemen musik jazz. “Dua lagu aransemen musik jazz. Terakhir bawain dua tahun lalu. Berkat dukungan kalian bisa bawain lagu ini,” ujar mereka.
Salah satu lagu andalan mereka, 'Heavy Rotation' menjadi lagu pamungkas. Lagu itu pun disambut meriah para penonton, mereka juga bernyanyi bersama.
2. Sederet penampil memukau penonton
Penampil selanjutnya, Nadin Amizah, pun tak kalah memukau penonton yang datang ke Prambanan Jazz Festival 2024 hari pertama. Meski rintik hujan masih mengguyur Prambanan, para penonton tidak beranjak dari depan panggung. “Sudah mulai lepek?, semoga pulang masih dalam keadaan sehat,” ujar Nadin di atas panggung.
Sederet lagu andalan Nadin dibawakan malam ini, seperti Rayuan Perempuan Gila, Sorai, hingga Bertaut. Penampil sebelumnya juga tampil memukau, seperti Batavia Collective feat Kamga, kemudian Arumtala, selanjutnya band kawakan Jikustik berkolaborasi Fanny Soegi. Mocca juga tampil berkolaborasi band asal Jogja Olski, tampil juga Dere. Dua penampil terakhir di hari pertama, RAN dan Yura Yunita pun tidak kalah memukau penonton.
3. Prambanan jazz tidak hanya pertunjukan musik tahunan tanpa makna
Sebelumnya, CEO Rajawali Indonesia, Tovic Raharja, mengatakan Prambanan Jazz Festival tidak hanya pertunjukan musik tahunan yang digelar tanpa makna, banyak pesan yang tentunya tersirat dalam setiap perencanaan tiap tahunnya. Pemilihan lokasi kawasan wisata Candi Prambanan yang merupakan salah satu warisan budaya ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri sendiri untuk PJF Lovers.
‘Setali tiga uang’, inilah yang didapat oleh PJF Lovers yang hadir, dimana seluruh yang dibutuhkan PJF Lovers akan disediakan di perayaan Prambanan Jazz Festival tahun ini. “Satu Dekade Bersama, bukan hanya sebuah slogan, namun rasa syukur kami terhadap keberlangsungan acara yang bisa membuat banyak pihak berkumpul dan berkolaborasi di kawasan wisata Candi Prambanan,” ujar Tovic.