Banjir Cuan, Berikut 5 Ide Bisnis di Bulan Ramadan  

Memanggil kaum pemburu cuan untuk tetap produktif

Bulan Ramadan jadi momentum umat Islam lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta. Beberapa orang akan menyibukkan diri untuk mengumpulkan pahala, bertemu sanak keluarga atau teman lama dalam kegiatan iftar bersama, serta lebih gencar dalam berbagi kepada sesama.

Bagi kamu yang mencari kegiatan agar tetap produktif tetapi juga bisa mendatangkan cuan, mengembangkan small business bisa menjadi jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini.  Agar mampu memaksimalkan peluang yang ada, kamu dapat menargetkan barang-barang berikut ini untuk kamu pasarkan di Ramadan mendatang. Penasaran? Yuk, simak daftarnya di bawah ini.

1. Aneka macam takjil selalu ramai peminat

Banjir Cuan, Berikut 5 Ide Bisnis di Bulan Ramadan  Ilustrasi takjil berbuka puasa. ANTARA FOTO/Fauzan

Slogan “Berbukalah dengan yang Manis”, tentu tidak asing lagi. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa pembelian takjil meningkat di bulan Ramadan. Takjil tidak hanya mencakup makanan dan minuman manis, tetapi juga makanan dengan cita rasa gurih seperti gorengan, kue tradisional. 

Penjualan takjil umumnya dilakukan di titik yang ramai, utamanya mengincar para calon pembeli yang menghabiskan waktu ngabuburit atau menunggu berbuka puasa di luar rumah.

Seiring perkembangan aktivitas pembelian, kamu dapat memasarkan produk dari rumah dengan memanfaatkan promosi di sosial media. Cara ini tentu memiliki kelebihan karena mampu menjangkau target pasar yang lebih luas sehingga tidak terbatas pada lokasi tertentu saja.

2. Berjualan hampers dan parsel lebaran

Banjir Cuan, Berikut 5 Ide Bisnis di Bulan Ramadan  Aldi Christian saat menata sejumlah pesanan parsel dan hampers yang siap dikirim. IDN Times/Alfi Ramadana

Seiring perkembangan zaman, berbagi hampers atau bingkisan hadiah di bulan Ramadan gak cuma dianggap sebagai cara untuk mempererat tali silaturahmi tetapi juga menunjukkan status sosial seseorang. Tak jarang, beberapa orang berbondong-bondong membagikan postingan hampers yang mereka dapatkan di sosial media. Nampaknya hingga tahun 2023 ini bisnis hampers masih memiliki banyak peminat.

Meski terlihat seperti bisnis musiman yang peminatnya hanya meningkat pada perayaan keagamaan tertentu, nyatanya beberapa orang memilih mengirimkan hampers kepada sahabat, orangtua, ataupun komunitas mereka sebagai hadiah untuk perayaan spesial seperti ulangtahun, pernikahan, syukuran. Para pebisnis profesional juga terkadang mengirim hampers untuk kolega dan konsumennya. Hal ini menjadi bukti bahwa bisnis hampers masih memiliki peluang pasar di hari-hari biasa. 

Bermodalkan kreativitas, kamu bisa membuat hampers yang berisi berbagai macam printilan. Tidak hanya terbatas pada produk yang identik dengan bulan Ramadan seperti perlengkapan ibadah dan kue kering, kamu juga dapat mengisi hampers unik lainnya yang bersifat esensial seperti skincare, tanaman hias, lilin aromaterapi, dan masih banyak lagi. Sebagai pemula, kamu dapat menerapkan sistem pre-order sehingga modal yang kamu miliki hanya akan dikeluarkan untuk orderan yang sudah tercatat.

Baca Juga: Lakukan 5 Tips Ini agar Bisnis Online-mu Makin Moncer di 2023

Baca Juga: Bisnis dan Kemanusiaan di Balik Kereta Kopi Andre Salim

3. Jualan fashion muslim

Banjir Cuan, Berikut 5 Ide Bisnis di Bulan Ramadan  IDN Times/Holy Kartika

Ramadan menjadi seasonal time dimana banyak umat muslim menginginkan tampil all-out termasuk soal fashion. Membeli busana muslim baru di tiap tahunnya menjadi tradisi masyarakat Indonesia.

Kamu dapat memanfaatkan kecenderungan perilaku ini untuk menghadirkan berbagai produk fashion mengikuti tren sesuai dengan target pasar yang kamu inginkan. Kemajuan teknologi juga memungkinkanmu untuk mempromosikan produkmu secara online sehingga memperluas jangkauan target pasar. 

Menariknya, kamu memiliki peluang mendapatkan cuan tanpa harus mengeluarkan biaya produksi besar-besaran dengan menjadi affiliator promosi produk milik brand lain. Sebagai affiliator, kamu hanya perlu membagikan postingan yang menunjukkan produk yang kamu promosikan sekreatif mungkin untuk menarik minat pembeli dan mencantumkan link pembelian produk tersebut. Kamu akan mendapatkan sekian persen dari pendapatan untuk setiap transaksi yang berasal dari link yang kamu bagikan.

4. Masakan siap olah selalu menarik perhatian

Banjir Cuan, Berikut 5 Ide Bisnis di Bulan Ramadan  freepik.com

Cukup percaya diri dengan kemampuan kamu dalam memasak? Ide bisnis yang satu ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu pertimbangkan. Di bulan Ramadan, beberapa orang cenderung mengurangi aktivitas.

Tak heran, banyak yang akan memilih jalan praktis untuk memenuhi kebutuhan termasuk soal makanan. Kamu dapat memanfaatkan peluang ini dengan menyediakan paket sayuran dan bumbu masakan yang siap diolah. Selain itu, kamu dapat menawarkan produk makanan beku yang praktis untuk diolah sebelum berbuka atau sahur seperti nugget, kentang. 

5. Jangan lupakan si jagoan saat lebaran, kue kering!

Banjir Cuan, Berikut 5 Ide Bisnis di Bulan Ramadan  pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová

Tiap daerah mungkin memiliki masakan khas untuk disajikan saat lebaran. Akan tetapi, ada beberapa jenis makanan bersifat universal dan hampir dapat ditemukan di berbagai daerah saat perayaan Lebaran, salah satunya adalah kue kering. Hal ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh bisnis kue kering di bulan Ramadan.

Agar dapat dilirik customer, kamu dapat membuat produkmu memiliki nilai lebih dari segi varian rasa yang menyesuaikan perkembangan tren membuat packaging-nya lebih menarik serta memberikan penawaran bundling promo spesial Ramadan.

Nah, itu dia rangkuman lima jenis bisnis yang berpotensi mendatangkan income bagi kamu pemburu cuan di bulan Ramadan. Jadi, kamu tertarik untuk mencoba bisnis yang mana nih ?

Baca Juga: 5 Penyebab Sulitnya Menjalani Bisnis dengan Sahabat Sendiri

Ilmi Nurul Miraj Photo Community Writer Ilmi Nurul Miraj

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya