Bersepeda Tak Sekedar Mengayuh, 5 Hal Ini Tak Boleh Dilupakan

Jika beruntung bersepeda di Sleman akan ditemani oleh Merapi

Demam naik sepeda di saat pandemik sekitar setahun lalu, masih berlanjut hingga saat ini. Tak hanya di dalam kota, pesepeda jarak jauh semakin banyak bermunculan. Jarak tempuh hingga 50 kilometer tak ada artinya bagi penghobi sepeda

Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) rute yang rajin disambangi oleh goweser adalah Jalan Kaliurang ke utara atau naik menuju Gunung Merapi. Rute lainnya adalah dari Jalan Palagan menuju ke utara melintasi Turi. Jalur ini menyajikan banyak keuntungan, antara lain udara yang sejuk, jalan naik yang memicu adrenalin untuk mengerahkan semua tenaga hingga banyaknya pilihan warung yang menjadi tempat istirahat. Ada satu lagi yang tak mungkin di temukan di tempat lain, jika beruntung indahnya Gunung Merapi akan menemani kita di sepanjang jalan. Asyik kan? 

Bersepeda Tak Sekedar Mengayuh, 5 Hal Ini Tak Boleh DilupakanIDN Times/Nindias Khalika

Sedikitnya terdapat dua rute yang sering dipilih pesepeda di rute ini. Pertama, memilih jalan raya yaitu Jalan Kaliurang. Rute ini menguntungkan dalam jarak dan durasi. Misalnya akan menuju ke Kaliurang dengan cara memilh jalan raya akan menghemat waktu karena langsung menuju tempat tujuan. Namun jalur cepat ini tidak disarankan bagi pesepeda pemula. Rrute ini akan terasa lebih berat, hal ini disebabkan jalan selalu menanjak. 

Melewati persawahan dan kampung sering dipilih bagi pesepeda dengan tipe santai. Melihat area persawahan dan mendengar gemericik air sungai serasa obat penghapus kepenatan. Jalur ini bisa dimulai dari banyak lokasi karena desa di Jalan Kaliurang pasti akan bermuara di sekitar Pakem. Takut tersesat? Jangan khawatir warga desa akan senang hati memberikan arahan bagi goweser. 

Kemudian, apa yang harus dipersiapkan jika ingin menjajal jalur yang berada di Utara Kabupaten Sleman ini? 

Baca Juga: 7 Warung Makan Pilihan Pesepeda di Sleman, Gak Usah Takut Lapar  

1. Pemilihan jenis sepeda

Bersepeda Tak Sekedar Mengayuh, 5 Hal Ini Tak Boleh DilupakanIlustrasi Sepeda (IDN Times/Vanny El-Rahman)

Alangkah baiknya sepeda yang digunakan adalah jenis mountain bike (MTB). Sepeda ini memang dirancang untuk digunakan di jalur menanjak dengan berbagai kondisi. Jenis sepeda ini juga memiliki gear pada bagian depan dan belakang yang bisa diatur penggunaannya. Biasanya MTB memiliki juga jenis ban yang cocok untuk digunakan di daerah pegunungan. 

2. Pemilihan rute

Bersepeda Tak Sekedar Mengayuh, 5 Hal Ini Tak Boleh DilupakanIlustrasi Hari Sepeda Dunia 3 Juni (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jalur atau rute ini penting untuk didiskusikan jika pergi dengan banyak orang. Penentuan rute sebelum keberangkatan juga penting untuk mengukur kemampuan fisik anggota. Dibutuhkan minimal dua leader untuk menuntun anggota agar tidak salah pilih jalan. Leader ini akan bergantian untuk melihat rute jalan dan memeriksa kondisi anggota. Leader juga akan menentukan kapan waktu dan tempat walau hanya sekedar untuk meneguk air. 

Namun hal ini tak berlaku bagi rombongan ingin rute bebas. Jika kamu suka dengan tipe ini, bersiaplah menemukan jalan ekstrem.

3. Peralatan yang harus dibawa

Bersepeda Tak Sekedar Mengayuh, 5 Hal Ini Tak Boleh DilupakanIlustrasi Rantai Sepeda (IDN Times/Dwi Agustiar)

Saat bersepeda sangat penting untuk membawa peralatan sederhana. Misalnya adalah kunci serbaguna, pompa kecil dan alat penambal ban. Peralatan tersebut penting dibawa untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Apalagi di saat kita sedang berada di pegunungan atau pelosok yang jauh dari jangkauan bengkel. 

Yang tidak kalah penting adalah jangan lupa membawa peralatan kesehatan. Tentunya kita tidak mau terjadi kecelakaan saat bersepeda. Namun tak ada salahnya membawa obat-obatan. 

Membawa jas hujan saat bersepeda memang merepotkan. Beberapa pesepeda sering kali memilih berteduh saat hujan turun, namun beberapa di antaranya akan selalu membawa mantel hujan di dalam tas yang diletakkan di samping sepeda. 

4. Badan harus fit

Bersepeda Tak Sekedar Mengayuh, 5 Hal Ini Tak Boleh DilupakanIDN Times/istimewa

Ini yang harus diperhatikan oleh seorang pesepeda. Badan fit sangat diperlukan untuk menempuh perjalanan jarak jauh. Tidur cukup dan tidak begadang merupakan syarat minimal yang harus dipenuhi. 

Hal lain yang harus diperhatikan adalah harus jujur kepada anggota tim jika kaki, lutut atau bagian penting lainnya untuk menggerakkan pedal sepeda mempunyai masalah. 

5. Setia kawan

Bersepeda Tak Sekedar Mengayuh, 5 Hal Ini Tak Boleh DilupakanBersepeda di Candi Plaosan, Sleman. IDN Times/Febriana Sinta

Jika bersepeda dalam sebuah rombongan, setia kawan sangat diperlukan dalam sebuah perjalanan. Saat salah seorang anggota merasa haus, capek, atau kepanasan, kita harus berhenti dan bersama-sama memanfaatkan waktu untuk melakukan hal yang sama.

Hal yang sama juga harus dilakukan jika terdapat anggota yang tercecer atau berada jauh di belakang. 

Nah itulah persiapan yang harus dilakukan jika ingin meniti jalur menuju utara Kabupaten Sleman. JIka kamu sering melintasi jalur ini, tempat mana saja menjadi favoritmu? 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya