Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

9 Rekomendasi Film Action Thriller Indonesia, Penuh Ketegangan!

Film action thriller Indonesia (dok. Come and See Pictures / Pengepungan di Bukit Berduri | dok. Nrtflix / The Shadow Strays)

Di pertengahan April 2025, Joko Anwar kembali membuat gebrakan dengan merilis film terbarunya berjudul Pengepungan di Bukit Berduri. Sebuah film yang hanya bisa ditonton oleh kalian yang berusia 17 tahun ke atas ini, mengusung genre action thriller. Sebuah genre yang terbilang masih jarang di Indonesia, tetapi sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Pengepungan di Bukit Berduri, menceritakan seorang guru muda keturunan Cina bernama Edwin, yang berjuang mencari keberadaan keponakannya. Hal ini merupakan wasiat dari sang kakak, yang dahulu sempat diperkosa hingga hamil, lalu meninggalkan anaknya.

Memberikan sensasi mncekam luar biasa, Pengepungan di Bukit Berduri menjadi salah satu film nonhoror, yang dianggap lebih menyeramkan dari film horor. Yuk simak ulasan lengkapnya, bersama daftar film action horor lainnya di bawah ini.

1. Digarap rumah produksi Amerika, The Raid (2011) menceritakan aksi menegangkan yang terjadi di apartemen kumuh yang dihuni gengster

The Raid (dok. PT. Merantau Films / The Raid)

2. Masih dibintangi Iko Uwais, Headshot (2016) menceritakan pembunuh berdarah dingin yang tiba-tiba mengalami kecelakaan dan lupa ingatan

Headshot (dok. Screenplay Infinite Films / Headshot)

3. 22 Menit (2018) merupakan adaptasi dari kisah nyata di 2016, tentang pengeboman di MH Thamrin. Hadirkan aksi heroik dari polisi anti teroris

22 Menit (dok. Buttonijo / 22 Menit)

4. Penuh adegan brutal, The Night Comes for Us (2018) menceritakan seorang pembunuh bayaran yang diduga berkhianat kepada gengster ternama

The Night Comes for Us (dok. Netflix / The Night Comes for Us)

5. Masuk nominasi Piala Citra, Preman (2021) menceritakan pria tuli yang tergabung dengan kelompok nirlaba yang kerap terlibat aksi ilegal

Preman (dok. Introversy / Preman)

6. Menjadi film aksi terlaris yang berhasil box office, 13 Bom di Jakarta (2023) merupakan film aksi termahal garapan Visinema Pictures

13 Bom di Jakarta (dok. Visinema Pictures / 13 Bom di Jakarta)

7. Tayang di Netflix, The Shadow Strays (2024) berhasil mendapat apresiasi dari berbagai negara. Film ini bertema pembunuh bayaran yang brutal

The Shadow Strays (dok. Netflix / The Shadow Strays)

8. Dibintangi Putri Marino dan Nicholas Saputra, Kabut Berduri (2024) hadirkan misteri kematian berantai di perbatasan Indonesia dan Malaysia

Kabut Berduri (dok. Netflix / Kabut Berduri)

9. Menjadi film terbaik Joko Anwar, Pengepungan di Bukit Berduri (2025) mengangkat isu rasisme

Pengepungan di Bukit Berduri (dok. Come and See Pictures / Pengepungan di Bukit Berduri)

Tak hanya Pengepungan di Bukit Berduri, film lainnya di atas juga direkomendasikan untuk ditonton saat akhir pekan. Happy watching!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editorial Team