5 Lagu Trending TikTok yang Liriknya Penuh Kata-Kata Dewasa

Lagu "WAP" yang dirilis oleh Cardi B dan Megan Thee Stallion pada tahun 2020 langsung menjadi salah satu lagu paling kontroversial di dunia musik. Dengan irama yang catchy dan ritme yang membuat siapa saja ingin bergerak, "WAP" menjadi lagu favorit di TikTok. Namun, di balik popularitasnya, lirik lagu ini sangat vulgar, berisi banyak referensi seksual yang eksplisit dan jelas tidak cocok untuk audiens yang lebih muda.

Meskipun demikian, jutaan video menggunakan lagu ini sebagai latar musik untuk berbagai tantangan dansa dan konten kreatif lainnya. Kontroversi mengenai liriknya tidak menghalangi kepopulerannya, tetapi juga menimbulkan perdebatan tentang etika penggunaan lagu seperti ini di platform yang sering diakses oleh anak-anak dan remaja.

Lagu "Thotiana" dari Blueface juga menjadi salah satu lagu yang sering digunakan di TikTok meskipun liriknya dipenuhi referensi vulgar. Lagu ini bercerita tentang gaya hidup bebas dan perilaku seksual yang dieksplorasi secara terbuka. Meskipun banyak versi sensor yang beredar di TikTok, versi aslinya tetap mudah diakses, dan lirik dewasa yang terkandung di dalamnya menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya bagi pengguna TikTok yang lebih muda.

Selain itu, tantangan dansa yang mengikuti lagu ini juga sering kali menambah unsur sensualitas, yang membuatnya semakin kontroversial. Meski demikian, "Thotiana" tetap menjadi hit besar di TikTok, menegaskan bahwa konten vulgar kerap kali justru mendongkrak popularitas.

Lagu "Sugar" dari grup hip-hop BROCKHAMPTON memiliki melodi yang lembut dan enak didengar, namun liriknya sebenarnya dipenuhi dengan referensi seksual yang jelas. Meskipun tidak se-vulgar lagu-lagu lain dalam daftar ini, "Sugar" tetap mengandung konten dewasa yang kurang cocok bagi sebagian besar pengguna TikTok, terutama mereka yang masih remaja.

TikTok telah melihat jutaan video yang menggunakan lagu ini sebagai latar belakang musik untuk konten romantis dan emosional. Namun, jika diperhatikan lebih jauh, lirik-lirik dalam "Sugar" sebenarnya cukup berani, dan mungkin tidak sepenuhnya tepat untuk audiens yang lebih muda.

"Peaches" adalah salah satu lagu yang sangat populer di TikTok sejak dirilis pada tahun 2021. Meskipun lagu ini memiliki melodi yang menyenangkan dan terasa ringan, liriknya mengandung beberapa referensi seksual yang cukup jelas. Dengan frasa seperti "I get my weed from California", yang merujuk pada konsumsi ganja, lagu ini dianggap kurang cocok untuk anak-anak yang sering kali ikut bernyanyi atau berdansa mengikuti tren di TikTok.

Meski tidak vulgar secara terang-terangan, Peaches tetap memiliki unsur-unsur yang lebih cocok untuk audiens dewasa, dan pengguna TikTok sering kali tidak menyadari makna sebenarnya dari lirik yang mereka dengarkan dan bagikan.

Ashnikko dan Princess Nokia berkolaborasi dalam lagu "Slumber Party", yang dengan cepat menjadi lagu yang sering digunakan di TikTok. Liriknya, yang bercerita tentang hubungan seksual dan fantasi, penuh dengan kata-kata vulgar yang secara terang-terangan menyampaikan pesan-pesan dewasa.

Video TikTok dengan latar musik ini sering kali menggambarkan tarian sensual yang sesuai dengan tema lagu, menjadikannya salah satu lagu yang cukup kontroversial di platform ini.

Meski liriknya vulgar, Slumber Party tetap populer di kalangan pengguna TikTok, terutama karena beat-nya yang catchy dan irama yang mudah diingat. Namun, lagu ini juga menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua dan pendidik yang khawatir tentang dampak paparan konten dewasa pada anak-anak muda.

Lagu-lagu dengan lirik yang vulgar dan kalimat dewasa memang sering kali menjadi trending di TikTok, terutama karena irama dan beat yang membuatnya menarik bagi pengguna. Namun, konten lirik yang tidak pantas untuk audiens muda tetap menjadi masalah yang harus diperhatikan. Sering kali, lagu-lagu ini digunakan tanpa mempertimbangkan dampaknya pada anak-anak yang juga mengakses platform tersebut.