Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Film Jepang yang Hadirkan Cerita Sedih tentang Kesendirian

Cuplikan film After the Storm (2016) (dok. AOI Pro /After the Storm
Intinya sih...
  • Film Jepang sering mengangkat tema kesendirian, seperti Tokyo Story yang menggambarkan kesepian dalam keluarga lansia di Tokyo.
  • Nobody Knows menceritakan kisah nyata empat anak yang ditinggalkan ibu mereka, menghadapi kesendirian dan kemiskinan.
  • Departures dan A Silent Voice menyajikan perjuangan seseorang dalam menemukan makna hidup dan memaafkan diri sendiri dari kesalahan masa lalu.

Jepang dikenal dengan industri filmnya yang mampu menghadirkan kisah-kisah emosional yang menyentuh hati. Salah satu tema yang sering diangkat dalam film Jepang adalah kesendirian, baik dalam bentuk kehilangan, keterasingan, atau pencarian makna hidup.

Beberapa film Jepang bahkan berhasil membuat penonton larut dalam kisah yang penuh haru dan refleksi. Jika kamu sedang mencari film yang bisa menggambarkan kesendirian dengan cara yang mendalam dan menyentuh, berikut adalah lima film Jepang yang bisa menjadi pilihan.

 

1. Tokyo Story (1953)

Cuplikan film Tokyo Story (1953) (dok. Shociku/Tokyo Story

Film klasik karya Yasujiro Ozu ini adalah salah satu film terbaik yang menggambarkan kesepian dalam keluarga. Tokyo Story mengisahkan pasangan lansia yang pergi ke Tokyo untuk mengunjungi anak-anak mereka, tetapi mereka justru merasa diabaikan dan tidak lagi memiliki tempat dalam kehidupan modern yang sibuk.

Film ini menggambarkan dengan realistis bagaimana generasi tua sering merasa terasing dari anak-anak mereka yang semakin sibuk dengan kehidupan sendiri. Dengan sinematografi yang sederhana namun penuh makna, Tokyo Story (1953) menyampaikan pesan mendalam tentang kesepian yang dialami dalam hubungan keluarga.

 

2. Nobody Knows (2004)

Cuplikan film Nobody Knows (2004) (dok. Bandai visual/Nobody Knows

Disutradarai oleh Hirokazu Kore-eda, Nobody Knows (2004) adalah film yang berdasarkan kisah nyata tentang empat anak yang ditinggalkan oleh ibu mereka di sebuah apartemen kecil. Sang kakak, Akira, harus berjuang untuk merawat adik-adiknya sendirian, menghadapi kemiskinan, dan berusaha agar mereka tidak diketahui oleh pihak luar.

Potret menyedihkan dari kesendirian yang dialami anak-anak yang terlantar semakin menambah kesan piluh dalam film tersebut. Nobody Knows menyentuh hati dengan cara yang halus dan realistis, membuat penonton merasa ikut merasakan penderitaan dan perjuangan mereka untuk bertahan hidup.

 

3. Departures (2008)

Cuplikan film Departures (2008) (dok. Amose soft/Departures

Departures (2008) mengisahkan tentang seorang pria bernama Daigo yang kehilangan pekerjaannya sebagai pemain cello dan akhirnya bekerja sebagai perias jenazah. Profesi ini membuatnya menghadapi kematian setiap hari, tetapi juga membantunya menemukan kembali makna kehidupan dan koneksi dengan orang-orang di sekitarnya.

Mengunggah rasa emosional dan menggambarkan kesendirian yang dialami seseorang ketika ia merasa kehilangan arah dalam hidupnya. Departures mengajarkan bahwa meskipun kesepian adalah bagian dari hidup, selalu ada cara untuk menemukan makna dan kehangatan di tengah keterasingan.

4. A Silent Voice (2016)

Cuplikan film A Silent Voice (2016) (dok. Kyoto animation/A Silent Voice

Film animasi ini diadaptasi dari manga berjudul sama dan mengisahkan tentang seorang remaja bernama Shoya Ishida yang berusaha menebus kesalahan masa lalunya terhadap seorang gadis tunarungu bernama Shoko Nishimiya. Dulu, Shoya adalah seorang perundung, tetapi setelah tumbuh dewasa, ia mulai merasa bersalah dan mengalami kesepian karena diabaikan oleh teman-temannya.

A Silent Voice (2016) menggambarkan bagaimana kesepian bisa muncul dari penyesalan dan ketidakmampuan untuk memaafkan diri sendiri. Film ini menyajikan perjalanan emosional karakter dalam mencari pengampunan dan membangun kembali hubungan yang telah hancur.

 

5. After the Storm (2016)

Cuplikan film After the Storm (2016) (dok. AOI Pro /After the Storm

Film karya Hirokazu Kore-eda ini mengisahkan tentang seorang pria bernama Ryota yang merupakan seorang penulis gagal dan bercerai dari istrinya. Ia berusaha untuk kembali dekat dengan anaknya, tetapi kehidupan yang penuh penyesalan dan kegagalan membuatnya sulit untuk memperbaiki keadaan.

After the Storm (2016) menunjukkan bagaimana kesendirian bisa datang dari kegagalan dalam hidup dan hubungan keluarga yang retak. Film ini menyampaikan pesan bahwa meskipun masa lalu tidak bisa diubah, masih ada harapan untuk memperbaiki masa depan dengan menerima diri sendiri dan terus berusaha.

Film-film Jepang sering kali menyajikan kisah yang menyentuh dengan nuansa yang realistis dan penuh emosi. Tokyo Story, Nobody Knows, Departures, A Silent Voice, dan After the Storm adalah beberapa contoh film yang menggambarkan kesendirian dengan cara yang mendalam dan menyentuh hati.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
febi wahyudi
Editorfebi wahyudi
Follow Us