4 Film Horor Indonesia Adaptasi Film Pendek, Terbaru Sebelum 7 Hari!

MD Pictures merupakan rumah produksi yang sukses mengeluarkan beberapa film bergenre horor yang meraih box office. Sebut saja Danur (2017) yang menembus angka 2,7 juta penonton, Sewu Dino (2023) dengan 4,8 juta penonton, hingga KKN di Desa Penari (2022), yang berhasil menjadi film terlaris sepanjang masa dengan perolehan 10 juta penonton.
Di tahun 2025, MD Pictures kembali menghadirkan serangkaian film-film horor. Dimulai Sebelum 7 Hari, film horor terbaru MD Pictures yang akan tayang 23 Januari 2025. Film ini menambah daftar panjang deretan film horor Indonesia yang mengadaptasi film pendek.
1. Makmum (2019)

Pertama adalah Makmum, film produksi Blue Water Films dan Dee Company, yang mengadaptasi film pendek berjudul sama karya Riza Pahlevi. Sampai saat ini, film pendek Makmum berhasil ditonton sebanyak 21 juta. Sedangkan versi film panjang nyang diarahkan Hadrah Daeng Ratu, memperolehan 825 ribu penonton.
Makmum, bercerita seorang pemandi jenazah bernama Rini, yang diminta untuk kembali ke asmara, tempatnya dibesarkan. Berniat membantu kegiatan di asrama, kehadiran Rini sepertinya tidak diharapkan oleh beberapa anggota asrama lain yang merasa tersaingi dengan kehadirannya, dan munculnya teror mengerikan.
2. Waktu Maghrib (2023)

Masih dengan genre horor religi, selanjutnya adalah Waktu Maghrib. Di bawah arahan Sidharta Tata dan rumah produksi Rapi Films, film ini merupakan adaptasi film pendek berujudul sama yang telah ditonton 9 juta kali. Sedangkan Waktu Maghrib versi panjang, berhasil mengumpulkan angka 2,4 juta penonton.
Menggandeng pemain Ali Fikry dan Taskya Namya, Waktu Maghrib menceritakan teror yang cukup melegenda di sebuah kampung menjelang waktu malam atau maghrib. Hampir semua orang atau anak-anak dilarang berkeliaran dan melakukan aktivitas tidak bermanfaat, konon jika melanggar akan dirasuki hingga diculik oleh jin.
Hal ini terjadi kepada tiga orang anak sekolah dasar yang terdiri dari Adi, Saman dan Ayu. Khususnya Adi, dia dirasuki oleh jin sesaat setelah melakukan permainan bersama teman-teman, menjelang waktu maghrib. Adi menjadi terlihat sangat brutal, hingga dia berani membunuh dan menyakiti orang-orang terdekat, termasuk keluarganya.
3. Siksa Kubur (2024)

Beralih ke Siksa Kubur, salah satu film terbaik Indonesia yang diarahkan Joko Anwar. Memiliki judul internasional bernama Grave Torture, film ini merupakan adaptasi film pendek berjudul sama yang diarahkan Joko Anwar. Siksa Kubur sendiri, berhasil masuk ke jajaran film terlaris sepanjang masa dengan perolehan 4 juta penonton.
Dimainkan puluhan bintang ternama seperti Reza Rahadian dan Faradina Mufti, Siksa Kubur, bercerita tentang dua kakak beradik bernama Sita dan Adil, yang ditinggal meninggal kedua orangtuanya saat masih kecil.
4. Sebelum 7 Hari (2025)

Terbaru adalah Sebelum 7 Hari, akan tayang tanggal 23 Januari 2025. Di bawah arahan Awi Suryadi dan MD Pictures, film ini mengadaptasi film pendek berjudul sama yang ditonton sebanya 1,8 juta kali. Selain itu, film pendek ini berhasil mendapatkan banyak penghargaan, seperti Best Fiction di ReelOzInd, Australia.
Sebelum 7 Hari bercerita teror menghantui satu keluarga, selepas kematian wanita paling terhormat yang kerap disebut Si Mbah. Teror ini menghantui single mother dengan beberapa anaknya, saat mereka memutuskan untuk menginap dan melayat di rumah Si Mbah. Sebelum 7 Hari mengambil cerita awal dari kepercayaan masyarakat Indonesia, bahwa orang yang meninggal akan tetap ada selama 7 hari sejak meninggal dunia.
Film horor menjadi genre yang diminimati penonton film Indonesia. Tidak sedikit inspirasi film horor Indonesia, diangkat dari urban legend atau kepercayaan orang-orang di Indonesia.