4 Cara Assassin Bergabung dengan The Order di Sakamoto Days

- Proses perekrutan The Order melibatkan seleksi ketat berdasarkan kemampuan luar biasa dan hubungan personal
- Petinggi The Order memilih anggota baru berdasarkan keahlian dan potensi dalam dunia pembunuh bayaran
- Kehilangan anggota atau kegagalan misi membuka kesempatan bagi assassin baru untuk bergabung
Bergabung dengan The Order di Sakamoto Days bukanlah hal yang mudah. Para assassin bisa masuk lewat berbagai cara, seperti jalur seleksi di JCC, perekrutan langsung oleh petinggi, atau bahkan melalui hubungan mentor dan murid. Setiap calon anggota harus menunjukkan kemampuan luar biasa untuk memperkuat organisasi yang menjaga ketertiban di dunia gelap ini.
Selain skill, faktor hubungan pribadi juga sangat berpengaruh. Kepercayaan dan bimbingan dari mentor bisa membuka jalan bagi assassin untuk bergabung dengan The Order, membuktikan bahwa dalam dunia ini, bukan hanya kemampuan bertarung yang dihargai, tetapi juga hubungan dan nilai yang dibangun antarindividu.
1. Direkrut langsung oleh petinggi The Order

Para assassin dapat direkrut langsung oleh petinggi The Order, seperti yang terjadi pada Sakamoto dan Nagumo. Proses perekrutan ini biasanya berlangsung secara informal, di mana petinggi memilih anggota baru berdasarkan keahlian dan potensi yang mereka miliki dalam dunia pembunuh bayaran.
Perekrutan seringkali terjadi dalam situasi khusus, ketika petinggi merasa bahwa seorang assassin memiliki kemampuan luar biasa yang bisa memperkuat The Order. Dengan cara ini, hanya assassin dengan skill terbaik yang bisa bergabung dan memperkuat organisasi yang sudah sangat selektif ini.
2. Menggantikan posisi anggota yang mati atau diusir

Ketika seorang anggota The Order mati atau diusir, posisi mereka sering kali digantikan oleh assassin lain yang memiliki kemampuan setara atau bahkan lebih baik, demi menjaga kelangsungan dan kekuatan organisasi.
Proses ini umumnya terjadi setelah misi yang gagal atau ketika ada anggota yang berkhianat, menciptakan kekosongan dalam struktur. Hal ini memberi kesempatan bagi assassin baru untuk mengisi posisi yang hilang dan melanjutkan peran penting dalam organisasi, memastikan The Order tetap tangguh dan berfungsi sesuai tujuannya.
3. Melalui jalur seleksi di JCC

Assassin yang berhasil lulus dari Japan Clear Creation (JCC) atau memiliki kemampuan luar biasa di dunia pembunuh bayaran sering kali mendapatkan peluang untuk bergabung dengan The Order. Meskipun jalur ini terbuka, tidak ada jaminan bahwa mereka yang lulus dari institusi tersebut akan langsung diterima.
Jalur seleksi ini memberikan kesempatan bagi assassin yang memiliki skill dan potensi besar untuk diterima, meskipun tidak semua yang memenuhi kriteria bisa bergabung. Keanggotaan The Order lebih ditentukan oleh kemampuan praktis dan kualitas yang dimiliki oleh calon anggota dalam menjalankan misi, bukan hanya gelar atau pendidikan yang mereka peroleh dari JCC.
4. Hubungan mentor dan murid

Beberapa assassin bergabung dengan The Order melalui hubungan mentor dan murid yang berkembang secara informal. Contohnya, Shishiba direkrut oleh Yotsumura, yang membimbingnya dalam dunia pembunuh bayaran, sementara Osaragi mendapatkan bimbingan dari Shishiba, yang juga merupakan seorang anggota The Order.
Jalur ini lebih bersifat personal dan didasarkan pada pengalaman serta kepercayaan yang dibangun antara mentor dan murid, yang sering kali mengarah pada perekrutan anggota baru untuk memperkuat organisasi. Hubungan ini menunjukkan bahwa The Order tidak hanya mengandalkan jalur resmi atau seleksi terbuka, tetapi juga nilai-nilai yang terkandung dalam pengembangan hubungan individu dalam dunia pembunuhan.
Bergabung dengan The Order di Sakamoto Days bukanlah hal yang mudah, karena hanya assassin dengan kemampuan luar biasa yang dapat diterima. Proses perekrutan yang ketat dan standar tinggi memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki potensi dan skill terbaik yang bisa bergabung. pada kenyataannya, skill para assasins dan pengalaman di dunia pembunuh bayaran lebih menentukan, menjadikan The Order sebagai kelompok elit yang sulit ditembus.