3 Film Dikta Wicaksono di 2024 ada yang sedang Diputar di Bioskop

Tak hanya aktif bermain musik, Pradikta Wicaksono atau sering disapa Dikta, juga aktif di dunia akting. Sampai saat ini, ada lebih 10 judul film dan series yang dibintangi lak-laki mantan vokalis Yovie & Nuno.
Di tahun 2024 ini, Dikta bermain beberapa film, di antaranya yang saat ini masih tayang di bioskop Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis. Yuk kita bahas tiga film terbaru Dikta yang tayang tahun ini.
1. Dealova

Mengadaptasi novel hingga menjadi sempalan dari film berjudul sama di tahun 2005, adalah Dealova. Sebuah film garapan Ray Nayoan, sutradara yang sempat menggarap Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara (2018). Dealova, menceritakan gadis SMA bernama Libby, yang berambisi untuk sukes menjadi atlet basket sekolah.
Di film Dealova, Dikta berperan sebagai Abi, sahabat Libby yang terjebak hubungan friendzone.
2. Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis

Tayang sejak 17 Oktober 2024, adalah Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis. Sebuah film garapan Reka Wijaya, sutradara yang sukses di film Planet Mars (2008) dan Sujud Terakhir Bapak (2024). Film ini menceritakan kisah pilu yang dialami gadis bernama Tari, gara-gara terjebak di tengah keluarga yang kasar dan toxic.
Tari dipaksa untuk selalu bahagia dan tersenyum, meski dikelilingi masalah. Setelah kakaknya meninggal, dia harus banting tulang hingga menerima perilaku kasar dari ayahnya. Di Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis, Dikta berperan sebagai Baskara, pria yang juga memiliki banyak masalah, hingga sulit mengontrol emosinya.
3. Aku Jati, Aku Asperger

Aku Jati, Aku Asperger menjadi film terbaru Falcon Pictures. Digarap Fajar Bustomi, sutradara yang melahirkan lebih lima film box office, seperti Buya Hamka (2023). Aku Jati, Aku Asperger, menceritakan seorang pria pengidap penyakit mental yang diperankan Jefri Nichol.
Jati, merupakan pria penyandang asperger yang tergila-gila dengan kereta api. Kerap melakukan rutinitas harian yang sangat tertata, dia mengalami masalah cukup pelik, saat kakanya mengalami putus cinta dengan calon kakak iparnya. Di film ini, Dika terberperan sebagai kakak Jati.
Memiliki paras menawan, tidak menjadikan Dikta puas hanya berkarier di seni musik, dengan mengasah bakat dan keluar zona nyaman.