Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

11 Film Remaja Terbaik Berdasarkan Rating Letterboxd, Wajib Nonton!

Back To The Future (dok. Universal Pictures / Back To The Future)

Film remaja selalu menjadi genre yang menarik perhatian. Dari cerita-cerita yang lucu hingga mengharukan, genre ini bisa menangkap dinamika kompleks dari masa remaja dengan cara yang memikat penonton dari berbagai usia.

Dalam artikel ini, kita akan melihat film-film remaja yang mendapatkan rating tinggi di Letterboxd. Film-film ini tidak hanya mempersembahkan kisah yang beragam, tetapi juga menampilkan karakter yang unik dan menarik, serta menyentuh.

1. Lady Bird (2017) - 3.9

Lady Bird (dok. A24 / Lady Bird)

Lady Bird adalah film drama coming-of-age yang mengisahkan perjalanan Christine “Lady Bird” McPherson dalam mencari jati diri dan kebebasan. Film ini menggambarkan hubungan yang kompleks antara ibu dan anak serta tantangan yang dihadapi dalam perjalanan menuju kedewasaan. Melalui Lady Bird, penonton diajak untuk merasakan suka duka masa remaja yang penuh dengan pemberontakan, pencarian identitas, dan hubungan keluarga yang intens. 

2. Superbad (2007) - 3.9

Superbad (dok. Columbia Pictures / Superbad)

Superbad adalah film komedi coming-of-age yang mengikuti Seth dan Evan, dua sahabat SMA yang berusaha keras untuk menemukan cara mendapatkan alkohol dan popularitas dengan pergi ke pesta. Film ini dipuji karena humor segar, naskah yang bagus, serta akting natural Jonah Hill dan Michael Cera.

Superbad mengeksplorasi tema-tema persahabatan, cinta pertama, dan masa remaja yang penuh gejolak dengan cara yang lucu dan relatable. Meskipun kontennya vulgar dan bahasanya kasar, film ini sukses di box office dan dianggap sebagai salah satu komedi remaja terbaik.

3. The Perks of Being a Wallflower (2012) - 3.9

The Perks of Being a Wallflower (dok. Summit Entertainment / The Perks of Being a Wallflower)

The Perks of Being a Wallflower mengisahkan Charlie Kelmeckis, seorang remaja introvert yang berjuang melawan trauma masa lalunya. Di tengah perjuangannya, Charlie menemukan persahabatan sejati dan cinta melalui sekelompok teman baru yang membantunya membuka diri dan menemukan jati dirinya. The Perks of Being a Wallflower menghadirkan gambaran realistis tentang masa remaja serta mengeksplorasi tema-tema seperti identitas diri dan perjalanan menuju kedewasaan.

4. Rushmore (1998) - 3.9

Rushmore (dok. Touchstone Pictures / Rushmore)

Rushmore adalah film drama komedi tentang seorang siswa eksentrik bernama Max Fischer yang jatuh cinta pada gurunya, Rosemary Cross. Bahkan ia harus bersaing dengan pengusaha kaya, Herman Blume. Film ini ditampilkan dalam gaya penyutradaraan khas Wes Anderson yang penuh dengan keunikan visual dan kecerdasan naratif. Film ini dinominasikan untuk Academy Award dalam kategori Best Original Screenplay, dan direkomendasikan untuk penggemar film komedi, drama, dan cerita masa remaja yang penuh gejolak.

5. Ferris Buellers Day Off (1986) - 3.9

Ferris Bueller's Day Off (dok. Paramount Pictures/Ferris Bueller's Day Off)

Ferris Buellers Day Off mengisahkan seorang siswa SMA yang cerdik, Ferris Bueller, yang memutuskan untuk bolos sekolah bersama dua temannya untuk menjelajahi kota Chicago. Film ini menawarkan komedi klasik yang menghadirkan kenangan manis masa remaja, dan mengeksplorasi tema-tema seperti pemberontakan, persahabatan, dan cinta dengan cara yang relatable. Dengan unsur humor, energi, dan nostalgia yang dimilikinya film ini menjadi salah satu karya yang wajib ditonton.

6. Dazed and Confused (1993) - 3.9

Dazed and Confused (dok. Alphaville Films / Dazed and Confused)

Dazed and Confused mengajak penonton melihat perjalanan nostalgik era 1970-an yang mengisahkan kehidupan sekelompok remaja pada hari terakhir sekolah mereka. Film ini tidak hanya mengeksplorasi dinamika sosial antara berbagai kelompok remaja, tetapi juga menghadirkan gambaran suasana dan budaya Amerika pada masa itu. Dengan humor segar dan universal, serta eksplorasi tema persahabatan, cinta, dan pencarian identitas, Dazed and Confused menjadi film kultus klasik yang dihargai karena kejujurannya dalam menangkap semangat masa remaja.

7. Real Women Have Curves (2002) - 4.0

Real Women Have Curves (dok. HBO / Real Women Have Curves)

Real Women Have Curves mengisahkan Ana García yang berjuang antara mimpinya untuk kuliah dan tekanan keluarganya bekerja di pabrik garmen keluarga. Film ini menawarkan cerita yang kuat tentang identitas dan pemberdayaan diri, dengan menyoroti tantangan Ana dalam menentukan jalannya.

Akting luar biasa dan cerita yang kuat, Real Women Have Curves juga menghadirkan gambaran realistis tentang kehidupan keluarga imigran dan mengajak penonton merenungkan arti menjadi wanita yang mandiri.

8. 10 Things I Hate About You (1999) - 4.0

10 Things I Hate About You (dok. Touchstone Pictures / 10 Things I Hate About You)

10 Things I Hate About You adalah adaptasi modern yang cerdas dari karya Shakespeare yang terkenal. Film ini mengisahkan tentang seorang gadis keras kepala yang harus menavigasi kompleksitas cinta dan kehidupan remaja, terutama saat tertarik pada seorang anak baru di sekolah. Film ini penuh dengan humor segar dan situasi lucu, serta menggambarkan kehidupan remaja yang realistis dan mengangkat tema tentang cinta, persahabatan, dan keluarga. 10 Things I Hate About You menjadi tontonan yang menghibur dan relatable bagi para penggemar film komedi romantis dan cerita cinta remaja.

9. Almost Famous (2000) - 4.0

Almost Famous (dok. DreamWorks SKG / Almost Famous)

Almost Famous mengisahkan perjalanan William Miller, seorang remaja jurnalis musik berusia 15 tahun yang ditugaskan untuk mengikuti tur band rock fiksi Stillwater untuk majalah Rolling Stone pada awal tahun 1970-an. Film ini memukau dengan gambaran indah tentang era keemasan rock and roll dan budaya. Almost Famous dipuji karena penyutradaraannya yang indah, naskahnya yang dalam, dan penggambaran yang realistis tentang dunia musik, menjadikannya tontonan yang penting dan relevan bagi penggemar film musik dan cerita tentang cinta serta persahabatan.

10. The Graduate (1967) - 4.1

The Graduate (dok. United Artists / The Graduate)

The Graduate mengisahkan perjalanan Benjamin Braddock, seorang fresh graduate yang merasa kehilangan arah setelah menyelesaikan kuliahnya. Cerita ini berpusat pada hubungannya yang terlarang Mrs Robinson, seorang wanita yang sudah menikah, sebelum akhirnya jatuh cinta pada putrinya, Elaine Robinson. Film ini menggambarkan tema-tema seperti kebingungan, cinta terlarang, dan penemuan diri dengan humor cerdas. Dengan penyutradaraan yang kreatif dan penggambaran yang realistis tentang kehidupan pada era 1960-an, The Graduate menjadi tontonan yang tak terlupakan.

11. Back to the Future (1985) - 4.2

Back To The Future (dok. Universal Pictures / Back To The Future)

Back to the Future mengisahkan petualangan Marty McFly yang tak sengaja terlempar ke tahun 1955. Di masa lalu, Marty mengubah takdir orangtuanya yang muda dan harus memastikan mereka jatuh cinta kembali agar dia dapat kembali ke masa depannya. Back to the Future dikenal karena humor, petualangan, dan elemen fiksi ilmiah yang menarik, menjadi salah satu film paling populer tahun 1980-an. Dengan penggambaran kehidupan remaja yang realistis dan eksplorasi tema-tema seperti persahabatan, keluarga, dan cinta, menjadikan  Back to the Future wajib ditonton bagi penggemar komedi, fiksi ilmiah, dan cerita tim travel.

Dalam setiap film terdapat pesan yang relevan yang mengingatkan kita pentingnya perjalanan menuju kedewasaan. Sudah nonton film yang mana saja?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us